Siantar - tajamnews.co.id Lini masa media sosial Facebook di Kota Pematangsiantar diramaikan dengan postingan sebuah video yang memperlihatkan beberapa oknum anggota Satpol PP dan Polres Siantar tampak seperti melakukan kekerasan terhadap seorang pengamen yang mengalami kebutaan.
Belakangan peristiwa tersebut diketahui terjadi di Jalan Sutomo, Kecamatan Siantar Barat, Sumut. Meski belum jelas kejadian ini pukul berapa, potongan video terlihat siang hari.
Isi pada video memperlihatkan pengamen berbadan gemuk itu menenteng speaker aktif memegang tongkat sedang ditertibkan petugas. Karena memberontak, terjadi aksi dorong lalu mengakibatkan pengamen itu terjungkal.
Pengamen kemudian kembali berdiri dengan nafas terengah-engah. Dari sorotan mimik wajah pengamen yang terlihat tersebut bahkan seperti merasa kesedihan.
Orang-orang lalu lalang pun apalagi, mereka mungkin tak bisa berbuat banyak karena ini merupakan rana petugas.
"Ini orang buta loh pak bukan seperti binat*** kelen buat," isi dalam watermark video yang dilihat awak media, Sabtu (14/6/2025). Postingan ini pun viral dan sudah dibagikan sebanyak 576 kali dengan isi komentar kritikan pedas oleh masyarakat hingga viral.
Akun Facebook Astronout Nainggolan berkomentar kalau petugas seperti tak punya hati nurani. Padahal kata dia, petugas lah yang harusnya memberikan contoh teladan yang baik bagi pengamen tersebut.
"Begitu buruknya mental dan moral oknum polisi ini, sehingga utk menertibkan orang buta saja mereka hrs bertindak arogan. Akal dan nuraninya malah jadi buta. Merekalah yg paling hebat di negara ini. Semestinya orang menuntun orang buta itu yg dicari dan dibina, karna dialah yg membawa org buta itu sampai ketempat itu. Orang buta tdk bisa datang sendiri ke lokasi. Jadi jgn siksa orang buta itu," tulisnya di komentar.