Floating Image
Floating Image
Minggu, 27 April 2025

Ditinggal Sehelai Baju: Rumah Buruh Harian di Tanjung Sari Ludes Terbakar Serta Harta & Harapan Musnah


Oleh admintajam
26 April 2025
tentang Peristiwa
Ditinggal Sehelai Baju: Rumah Buruh Harian di Tanjung Sari Ludes Terbakar Serta Harta & Harapan Musnah - TajamNews

-

18 views



Batang Kuis |  tajamnews.co.id
Duka menyelimuti pasangan M. Hamzah (35) dan Sri Wulandari (40), warga Dusun IIX A. Cemara III, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang. Rumah sederhana mereka yang dibangun dari keringat dan kerja keras bertahun-tahun, hangus tak bersisa dilalap si jago merah pada Selasa pagi, 22 April 2025, sekitar pukul 08.30 WIB.

Asap tebal membumbung tinggi dari atap rumah menjadi pertanda awal tragedi. Salah seorang tetangga yang melihat kejadian tersebut segera menghubungi Kepala Dusun, yang langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk mengerahkan mobil pemadam kebakaran.

Sembari menunggu bantuan datang, warga sekitar bersama Kepala Dusun melakukan upaya penyelamatan darurat. Api akhirnya berhasil dipadamkan setelah Tim Damkar Batang Kuis tiba di lokasi dan melakukan pemadaman intensif.

Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta. Seluruh perabot, dokumen penting, hingga pakaian sehari-hari ikut musnah. M. Hamzah yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas, hanya bisa terduduk lesu menyaksikan reruntuhan rumah yang tinggal abu.

“Kami hanya bisa menyelamatkan pakaian di badan,” ucap Hamzah dengan mata berkaca-kaca. “Semua habis. Tapi kami masih bersyukur, kami dan anak-anak selamat.”

Turut hadir di lokasi, Plt. Camat Batang Kuis Beny H. Tambunan, S.STP., M.AP., bersama Sekdes Fahmi Yusuf, Babinkamtibmas Aiptu Nokman Dalimunthe, Babinsa Serda Susanto, serta perangkat desa lainnya. Sebagai bentuk kepedulian, pihak kecamatan dan desa memberikan bantuan darurat berupa sembako dan kebutuhan pokok.

Penyebab kebakaran hingga kini masih dalam penyelidikan pihak Polsek Batang Kuis. Pascakebakaran, suasana di lokasi sudah kembali kondusif. Warga bergotong royong membantu membersihkan puing-puing, sebagai bentuk solidaritas dan dukungan moral bagi keluarga korban.

Harapan kini tertumpu pada uluran tangan para dermawan dan pemerintah, agar keluarga ini bisa segera membangun kembali harapan yang sempat hangus bersama rumah mereka.

(Lentini Krisna Prananta Sembiring, SE)

Penulis

admintajam

Berita Lainnya dari Peristiwa