Asahan | Tajamnews.co.id –
Pemerintah Kabupaten Asahan terus mematangkan persiapan Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) Ke-VI Tahun 2025. Ajang lima tahunan ini diproyeksikan bukan sekadar perayaan keragaman budaya, tetapi juga motor penggerak ekonomi lokal melalui keterlibatan UMKM.
Rapat koordinasi dipimpin Wakil Bupati Asahan, Rianto SH, MAP, bersama panitia, perwakilan Polres Asahan, Kasatlantas, serta sejumlah OPD terkait. Sejumlah aspek teknis dibahas mendetail, mulai dari jalur defile etnis, rekayasa lalu lintas, layanan kesehatan, hingga penataan stand pameran UMKM.
“Kami ingin memastikan kegiatan berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat maupun tamu undangan,” tegas Rianto.
Kasatlantas Polres Asahan menegaskan kesiapan rekayasa arus lalu lintas untuk mencegah kemacetan. OPD lain diberi mandat penuh sesuai bidang, termasuk keamanan, fasilitas umum, dan pelayanan publik.
PSBD ke-VI tahun ini diposisikan sebagai ruang strategis memperkuat identitas budaya sekaligus membuka peluang ekonomi. Stand pameran UMKM akan menjadi pusat perhatian, menghadirkan produk lokal unggulan untuk menarik minat pengunjung.
“PSBD bukan hanya perayaan budaya, tetapi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung UMKM dan perekonomian masyarakat,” tambah Rianto.
Sebagai agenda budaya terbesar di Kabupaten Asahan, PSBD akan menampilkan parade lintas etnis yang mencerminkan kebhinekaan daerah. Selain mempererat persatuan, acara ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik pariwisata dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
(Lentini Krisna Prananta Sembiring, SE)