Floating Image
Floating Image
Sabtu, 27 September 2025

Gedung Bersejarah Sultan Langkat Jadi Museum Tapi Kini Kurang Terurus


Oleh admintajam
27 September 2025
tentang budaya
Gedung Bersejarah Sultan Langkat Jadi Museum Tapi Kini Kurang Terurus - TajamNews

-

154 views



Langkat | Tajamnews.co.id — 
Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menyimpan sejarah panjang yang terwujud dalam Museum Daerah di Tanjung Pura. Bangunan ini dulunya merupakan bekas Kerajaan Sultan Langkat yang berdiri sejak 1905, awalnya difungsikan sebagai Balai Kerapatan tempat pertemuan dan musyawarah.

Arsitektur bergaya Neo Klasik hasil rancangan Herman Thomas Karsten (perencana kota era Kolonial Belanda), menjadi ciri khas gedung bersejarah ini. Material bangunan menggunakan campuran semen merah, sari tetes tebu, dan batu bata produksi pabrik Deli Klei Medan (1881–1930-an).

Gedung ini pernah hangus terbakar pada masa pendudukan Jepang tahun 1943 hingga dikenal sebagai “Gedung Hitam”. Setelah direnovasi pada 1970, gedung berganti nama Bina Pancasila karena di depannya berdiri Tugu Pancasila. Bangunan ini sempat difungsikan sebagai kantor camat sementara hingga akhirnya pada tahun 2000 di masa Bupati H Syamsul Arifin, ditetapkan sebagai Museum Daerah Kabupaten Langkat.

 Koleksi Bersejarah
Museum menyimpan koleksi budaya dari berbagai etnis di Langkat seperti Karo, Melayu, dan Jawa. Beberapa di antaranya adalah:

 Benda pribadi milik Tengku Amir Hamzah
*Peralatan rumah tangga tradisional
*Alat musik dan busana tradisional
*Permainan rakyat tempo dulu
*Miniatur rumah adat Karo dan Jawa

 Kondisi Memprihatinkan
Meski kaya sejarah, kondisi museum kini jauh dari ideal. Bangunan belakang terlihat tak terawat, rumput dibiarkan tinggi, dan keberadaan pedagang kaki lima di sekitar lokasi membuatnya terkesan semrawut.

“Saya berharap Pemkab Langkat menertibkan PKL dan membersihkan area museum agar lebih menarik dikunjungi wisatawan,” ujar Setia, salah seorang pengunjung, Sabtu (27/9/2025).

 Tiket Murah, Promosi Lemah
Harga tiket masuk hanya Rp5.000, sangat terjangkau. Namun minimnya promosi membuat museum jarang dilirik wisatawan luar daerah.

 Perlu Sentuhan Serius
Pengelolaan dan promosi yang lebih profesional mutlak dibutuhkan. Dengan sentuhan serius, Museum Daerah Kabupaten Langkat berpotensi menjadi destinasi wisata budaya unggulan yang bukan hanya menjaga warisan sejarah, tetapi juga mendukung ekonomi kreatif warga sekitar.

(Lentini Krisna Prananta Sembiring, SE)

Penulis

admintajam

Berita Lainnya dari budaya