Simalungun | TajamNews.co.id –
Hari yang seharusnya penuh suka cita perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 justru berubah menjadi duka mendalam bagi warga Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.
Senin (18/8/2025) sekitar pukul 14.30 WIB, kobaran api melahap Pasar Serbelawan, menghanguskan ratusan kios dan barang dagangan. Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Saksi mata menyebut api pertama kali terlihat dari sebuah kios kosong yang sering dijadikan tempat nongkrong anak muda. Hanya dalam hitungan menit, hembusan angin kencang membuat si jago merah cepat menjalar, membakar deretan kios yang berdempetan.
Puluhan unit mobil pemadam kebakaran dari PT Bridgestone, PT STTC, Pemko Pematang Siantar, hingga Pemkab Simalungun diterjunkan ke lokasi. Namun, padatnya bangunan dan besarnya kobaran api membuat proses pemadaman berlangsung dramatis dan sulit dikendalikan.
Tangis para pedagang pecah menyaksikan lapak dan barang dagangan mereka rata dengan tanah. Warga sekitar ikut bahu-membahu membantu petugas, menarik selang, menyiram api, hingga mengatur lalu lintas agar mobil damkar leluasa keluar masuk. Meski begitu, sebagian besar kios tetap tak terselamatkan.
> “Kami baru saja merayakan kemerdekaan, tapi sore ini seperti kehilangan segalanya. Kios dan dagangan habis terbakar. Hanya bisa pasrah,” ucap Siti, pedagang pakaian dengan mata berkaca-kaca.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Musibah ini menjadi ironi di tengah perayaan kemerdekaan, mengingatkan bahwa perjuangan dan ketabahan tidak hanya dimaknai di masa lalu, tetapi juga dalam menghadapi ujian hidup hari ini dan masa depan.
(Lentini Krisna Prananta Sembiring, SE)