Medan | TajamNews.co.id –
Musibah kebakaran hebat yang melanda kawasan padat penduduk di Gang Gudpalrah, Jalan Putri Hijau, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, pada 26 Juli 2025 dini hari, menyisakan duka mendalam. Sedikitnya 32 rumah rata dengan tanah dan membuat 40 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal serta seluruh harta benda.
Sebagai respon cepat sekaligus wujud kepedulian sosial, Persatuan Islam Sumatera Nasional (PISN) menggelar kegiatan “Jumat Berkah” pada 1 Agustus 2025 langsung di lokasi kebakaran. Bantuan yang disalurkan berupa pakaian layak pakai, makanan siap saji, serta dukungan moril kepada para korban.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pengurus utama PISN, antara lain:
Amrin Nasution, Ketua DPW PISN Sumatera Utara
H. Pimpin Putra Lubis, Ketua DPD PISN Kota Medan
Ustadz H. Pujakesuma, Ketua DPD PISN Deli Serdang
beserta jajaran relawan dan pengurus dari berbagai wilayah.
Kegiatan berlangsung di tengah puing-puing bangunan hangus terbakar. Dua unit sepeda motor yang hangus tak berbentuk dan tembok rumah yang menghitam menjadi saksi bisu dahsyatnya api yang meluluhlantakkan pemukiman tersebut.
Ketua DPW PISN Sumut, Amrin Nasution, menegaskan bahwa PISN tidak hanya bergerak di bidang keagamaan dan kebangsaan, tetapi juga hadir sebagai bagian dari solusi kemanusiaan saat bencana menimpa masyarakat.
> “Kami hadir bukan hanya membawa bantuan fisik, tetapi juga membawa harapan, doa, dan semangat kepada saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Ini adalah panggilan kemanusiaan,” ungkapnya.
Selain menyalurkan bantuan, tim PISN juga melakukan pendataan terhadap korban guna memfasilitasi tindak lanjut bersama pemerintah, dinas sosial, dan lembaga bantuan lainnya.
Salah satu warga terdampak, M. Junaidi, mengaku sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan.
> “Kami sangat menghargai kehadiran PISN. Di tengah kesulitan ini, perhatian seperti ini sungguh berarti,” tuturnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh warga sekitar yang ikut memberikan dukungan moril. Garis polisi masih tampak membentang di sejumlah titik, menandai lokasi kebakaran yang kini hanya tersisa puing dan bara hitam.
PISN berharap aksi ini menjadi pemantik kepedulian lebih luas, agar semakin banyak elemen masyarakat bersatu membantu pemulihan pasca bencana.
“Di balik musibah, selalu ada ruang untuk bangkit bersama,” pungkas Amrin.
(Lentini Krisna Prananta Sembiring, SE)