Floating Image
Floating Image
Minggu, 28 September 2025

Sudah Di BAP Polisi : Pelaku Dugaan Pembunuhan Di PTPN4 Bahjambi Masih Berkeliaran. Pukulan Mendalam Bagi Keluarga!


Oleh admintajam
27 September 2025
tentang Kriminal
Sudah Di BAP Polisi : Pelaku Dugaan Pembunuhan Di PTPN4 Bahjambi Masih Berkeliaran. Pukulan Mendalam Bagi Keluarga! - TajamNews

-

305 views



Simalungun - Tajamnews.co.id
Meski sempat viral di sejumlah media sosial, kasus kematian Bony (41), warga Desa Mekar Bahalat, Kecamatan Jawa Maraja Bahjambi (22/09), tampaknya tak menjadi poringatan keras bagi management PTPN4 Bahjambi atas duka yang menyelimuti keluarga korban.

Diketahui dari kerabat dekat korban, meninggalnya Bony diareal perkebunan afdeling 3, blok 63, PTPN4 unit kebun bahjambi, menyisakan misteri dan kejanggalan atas kejadian tersebut, yang mana kuat dugaan korban mengalami tindak penganiayaan yang cukup berat hingga meregang nyawa.

”Sebelum kejadian tersebut kami laporkan kepada Polisi dan di otopsi, kami menemukan sejumlah memar di sekujur tubuh korban bang, terutama bagian leher belakang, punggung dan dada,” ungkap kerabat korban.

”Hal janggal juga kami terima dari keterangan orang ptpn4, katanya almarhum meninggal dunia karena pingsan, dan dalam kondisi pingsan tangan nya di borgol. Apa mungkin orang pingsan bisa melarikan diri?,” beber kerabat korban tersebut.

Tak hanya luka memar di sekujur tubuh korban dan juga rahang sebelah kanan, diduga korban meninggal dunia akibat mengalami gumpalan darah dibagian kepala. Serta kuat dugaan jika korban dengan sengaja telah dijebak melalui konspirasi yang tersusun rapi dengan dugaan motif dendam dan perselisihan.

”Saat malam kejadian itu bang, BKO inisial Maremare yang bertugas malam itu. Beserta security dan karyawan/PKWT inisial Rony (centeng), mereka melakukan penyergapan itu,” terang salah satu sumber yang dapat dipercaya.

”Coba logika kita berpikir bang, kebun PTPN4 itu ada keamanan nya, antara lain security dan BKO, ngapain ikut karyawan menyergap jam 2 malam?, ada apa antara si oknum karyawan dan oknum BKO itu? ” tambahnya.

Warga Geram, Pukulan Terberat Bagi Keluarga

”Kami mendesak pihak Kepolisian agar segera bertindak tegas dan transparan dalam mengungkap kasus ini, dengan waktu yang sesingkatnya. Karena kami menduga kejadian ini melibatkan oknum karyawan dan pihak keamanan, dan kami juga tidak segan2 melakukan aksi jika keadilan tidak berpihak kepada kami masyarakat Mekar Bahalat” tegas masyarakat sekitar ketika disambangi.

Marak isu beredar, dugaan keterlibatan oknum BKO inisial Maremare yang merupakan Oknum loreng aktif di Kesatuan Militer serta oknum karyawan inisial Rony, menguji kinerja keras dan profesionalisme untuk mengungkap misteri dibalik kematian Bony yang merupakan ayah dari 3 orang anak yang merupakan tulang punggung keluarga.

Diduga, kematian Bony merupakan buntut perpecahan permainan perang blok kekuasaan antara korban dengan BKO dan Rony, yang diduga kerap menerima stabil (upeti) dari korban.

”Kuat dugaan kami, antara pihak PTPN4 dan Instansi BKO itu saling buang badan bg, semua saling membenarkan dirinya. Sementara keluarga korban saat ini masih terpukul akibat kejadian tersebut,” terang salah seorang warga sekitar.

Manager Dan Askep Kompak Bungkam, Dugaan Menutupi Fakta

Hingga berita ini diterbitkan, Reza Siregar selaku Manager PTPN4 Bahjambi beserta Rahmad selaku Asisten Kepala masih memilih bungkam ketika dikonfirmasi melalui seluler nya. Namun diketahui, 9 orang perwakilan PTPN4 Bahjambi telah diperiksa Satreskrim Polres Simalungun termasuk Reza dan Rahmad.

Berbeda keterangan dengan Vincen selaku SDM PTPN4 unit kebun Bahjambi, ketika dikonfirmasi, dirinya diduga menampik keterlibatan oknum BKO saat penyergapan.

”Ga ada BKO saat penyergapan bg. BKO datang saat di telpon bg” jawab Vincen melalui pesan WhatsApp.  (Tim)

Penulis

admintajam

Berita Lainnya dari Kriminal