DKI Jakarta | tajannews.co.id Pameran International Electronics & Smart Appliances Expo (IEAE) 2025 di Pusat Konvensi dan Pameran Shenzhen telah sukses digelar pada 20–22 Maret 2025. Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Ir. Soegiharto Santoso, SH, turut ambil bagian dalam ajang bergengsi ini dengan membawa delegasi pengusaha Indonesia untuk memperluas jejaring dan menjajaki peluang kerja sama internasional.
“Kami merasa terhormat dapat berpartisipasi di salah satu pameran teknologi terbesar di dunia. Shenzhen IEAE bukan sekadar ajang pameran, tetapi juga platform strategis untuk membangun kemitraan bisnis dan menjajaki peluang inovasi di sektor elektronik dan teknologi,” ujar Ketua Umum APTIKNAS Soegiharto Santoso, yang akrab disapa Hoky dalam keterangan tertulisnya di Jakarta usai kembali dari Shenzhen, Jumat 28 Maret 2025.
Pameran ini didukung oleh Kamar Dagang Elektronik Guangdong dan diselenggarakan oleh Guangdong Chaoyu Exhibition Co., Ltd. Tahun ini, pameran menampilkan lebih dari 1.000 perusahaan elektronik dan kelistrikan dari berbagai negara, menarik 133.854 pengunjung profesional dari 43 negara. Acara ini juga menjadi momen istimewa karena Chaoyu Expo merayakan HUT ke-10, memperkuat hubungan eratnya dengan APTIKNAS yang telah terjalin sejak 2017.
APTIKNAS Perkuat Kolaborasi Internasional
Delegasi Indonesia yang hadir dalam pameran ini dipimpin oleh Soegiharto Santoso bersama Sekjen APTIKNAS Fanky Christian, serta perwakilan dari berbagai perusahaan teknologi terkemuka Indonesia, seperti V2 Indonesia, BARDI, ERAFONE, AZKO, GOOD GAMING SHOP, BOLDE, ACMIC, KiRee, INDOMAKMUR SEJAHTERA, DUNIA KIDO, LEKA, AMI, AIMI, ASENSI, dan lainnya.
Sebagai bagian dari agenda, APTIKNAS mengadakan sesi business matching dengan berbagai perusahaan asal China untuk memperkuat kemitraan dan membuka peluang ekspansi pasar bagi industri elektronik dan teknologi informasi Indonesia.
“Kami optimis, partisipasi APTIKNAS dalam Shenzhen IEAE akan membawa dampak positif bagi perkembangan industri elektronik dan smart technology di Indonesia. Tahun ini, kami juga akan kembali menggelar IEAE Indonesia pada 6–8 Agustus 2025, sebagai bagian dari komitmen kami dalam mendorong ekosistem teknologi yang lebih maju,” tambah Hoky.
IEAE 2025: Pameran Teknologi Terbesar yang Menghubungkan Inovasi Global
Sebagai salah satu pusat inovasi teknologi global, Shenzhen menjadi tuan rumah bagi ribuan pemimpin industri, pakar teknologi, dan perwakilan bisnis dari berbagai negara. Pameran ini menghadirkan teknologi terkini di sektor ICT, IoT, AI, Drone, dan Robotika, serta menjadi ajang penting bagi industri untuk berinovasi dan berkolaborasi.
Di hari pembukaan, acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Presiden Kamar Dagang Elektronik Tiongkok Wang Ning, Wakil Direktur Dewan Shenzhen untuk Promosi Perdagangan Internasional Tang Jin, serta pemimpin industri dari berbagai negara.
Kesuksesan Shenzhen IEAE 2025 semakin menegaskan pentingnya kolaborasi global dalam mendorong kemajuan industri elektronik dan teknologi. Dengan berbagai inovasi dan peluang kerja sama yang terjalin, APTIKNAS optimis dapat terus berkontribusi dalam mengembangkan ekosistem digital Indonesia.
