Silou Kahean,Pardomuan Bandar – Tajamnews.co.id Polemik kembali mencuat di lingkungan Pemerintahan Desa Pardomuan Bandar setelah Sekretaris Desa (Sekdes) yang diketahui sudah menjabat selama tiga periode diduga turut menerima Bantuan Langsung Tunai Sosial Kesejahteraan (BLTS Kesra). Kejadian ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat terkait akurasi pendataan serta profesionalitas pihak pemerintah desa.
Warga menilai bahwa bantuan yang seharusnya diberikan kepada keluarga miskin dan benar-benar membutuhkan justru tidak tepat sasaran. Dugaan sementara, data penerima BLTS Kesra yang digunakan pemerintah desa masih memakai data lama dan tidak pernah diperbarui, sehingga membuka peluang terjadinya kekeliruan dalam penyaluran.
Beberapa warga menyampaikan kekecewaannya karena merasa pemerintah desa bekerja tidak maksimal. Mereka menilai pihak desa terkesan hanya “asal-asalan” dalam melakukan verifikasi data penerima, tanpa mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi warga yang sebenarnya.
Masyarakat berharap pihak kecamatan maupun instansi terkait dapat melakukan evaluasi dan melakukan pengecekan ulang terhadap proses pendataan penerima BLTS Kesra di Desa Pardomuan Bandar. Transparansi dan pembaruan data secara berkala dinilai sangat penting agar bantuan pemerintah benar-benar tepat sasaran.
Kasus ini menjadi sorotan dan diharapkan dapat segera ditindaklanjuti untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap kinerja aparatur desa.
Warga berharap supaya pihak terkait secepatnya memperbarui data lama supaya warga Pardomuan bandar merasa adil di dalam Nagori pardomuan bandar ini.
(O.D)