SIMALUNGUN - Tajamnews co id. Puluhan warga nagori Tanjung saribu mendatangi kantor Panguluh tanjung saribu Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun Sumatera utara pada Senin 24 / 11 / 2025
Pantauan awak media Oline Tajamnews.co.id di lokasi. Hal yang memicu puluhan warga mendatangi kantor panguluh nagori tanjung saribu huta tanjung saribu terpantau di karenakan salah satu warga B.Sidauruk.((58) merasa keberatan dengan tindakan seorang warga yang merupakan istri dari panguluh nagori tanjung saribu Jawarlen Sijabat yang baru baru ini bermasalah terkait perselingkuhanya dengan perangkatnya yang saat ini masih dalam proses.
Salah satu warga yang merupakan korban adalah B.Siadauruk (58) dan istrinya.Kensia br payung (55)merasa keberatan atas tindakan istri dari oknum Panguluh tersebut yang menebarkan sesuatu benda di depan rumahnya .entah apa yang di tebarkan kurang tauh karena kejadian tersebut terekam jelas oleh cctv yang terpasang di rumah korban saat pelaku menjalankan aksinya.hal itu juga di benarkan oleh saksi Zukai Sitopu yang melihat jelas pelaku menaburkan sesuatu di depan rumah korban.
Menurut keterangan korban.Pelaku melakukan aksinya pada pada pukul 18.47 pelaku melintas di depan rumah korban.dengan berboncengan menggunakan kereta.setelah sampai tepat di depan rumah korban terlihat dari rekaman cctv pelaku menaburkan sesuatu tepat di depan rumah korban yang merupakan kede kelontong tersebut.lalu korban B.Sidauruk melaporkan kepada gamot huta 1 Roy efendi manalu bahwa Rismauli.br purba yang merupakan istri dari panguluh telah menaburkan sesuatu benda tepat di depan rumah korban pada kamis 20/11/2025 sekitar pukul 18.47 wib.
Maka pada senin 24/11/2025 warga mendatangi kantor panguluh untuk mempertanyakan apa maksud dan tujuan terduga istri panguluh menaburkan sesuatu tepat di depan rumah korban.
Warga Sempat merasa kecewa kepada istri panguluh Rismauli br purba (52) yang merupakan terduga pelaku karena tidak hadir dalam mediasi tersebut..setelah warga mendesak agar pelaku di hadirkan maka gamot menjemput istri panguluh dan membawanya je kantor panguluh.
Sementara menurut pengakuan pelaku di kantor panguluh saat di lakukan mediasi.saya ter buruh buruh hendak pergi ke partonggohan saya makan dulu setelah makan saya tidak sempat mencuci tangan dan mengebas ngebaskan tangannya ungkapnya.
Warga tidak percaya dengan alasan terduga pelaku yang menurut warga mengunakan ilmu guna guna.Sampai berita ini di turunkan belum ada titik temu dan akan di lakukan mediasi lagi pada hari ini selasa 25/11/2025.