Floating Image
Floating Image
Jumat, 31 Oktober 2025

Santri Land Festival 2025 Tangsel: Santri dan Kiai Bersatu Ubah Persepsi Negatif Pesantren di Hadapan Puluhan Ribu Pengunjung


Oleh admintajam
23 Oktober 2025
tentang budaya
Santri Land Festival 2025 Tangsel: Santri dan Kiai Bersatu Ubah Persepsi Negatif Pesantren di Hadapan Puluhan Ribu Pengunjung - TajamNews

-

38 views



Tangerang Selatan | Tajamnews.co.id — 
Puluhan ribu pengunjung diperkirakan menghadiri Santri Land Festival 2025 digelar di Alun Alun Pondok Aren, Kawasan Bintaro, Tangerang Selatan pada Minggu (19/10/2025). Festival ini menjadi bagian dari rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional jatuh pada Rabu (22/10/2025).

Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Tangerang Selatan sekaligus Ketua Panitia Santri Land Festival, Aditia Warman, menyampaikan, kegiatan ini hadir sebagai jawaban atas persepsi negatif kerap muncul terhadap pesantren.

"Dengan dinamika saat ini, ketika banyak persepsi negatif dari warga mengenai pesantren, peringatan Hari Santri Nasional menjadi penantian momen. Puluhan ribu orang hadir menjadi bukti bahwa acara ini tidak hanya diterima tetapi juga selalu di tunggu," ujar Aditia.

Seluruh kegiatan festival diikuti langsung oleh santri ini, menurut Aditia, bertujuan untuk menunjukkan peran pesantren dalam warga dan menegaskan sakralnya institusi pesantren.

Selain kegiatan hiburan dan edukasi, panitia juga menghadirkan penanda tanganan petisi bersama sebagai ajakan kepada warga untuk mendukung eksistensi pesantren. Aditia menekankan bahwa keterlibatan publik bukan sekedar menonton, tetapi juga menjadi bagian dari upaya membangun narasi positif tentang pesantren.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Darunnajah 9, Angga Kautsar Ibrahim, menekankan bahwa festival ini menjadi wahana syiar dan dakwah untuk meluruskan mis persepsi warga terhadap pesantren.

"Santri Land Festival bukan sekedar festival atau karnaval. Kegiatan ini harus bermuatan dakwah dan syiar sesuai dengan selalu diajarkannya narasi pendidikan keislaman di pesantren," ujar Angga.

Dengan adanya festival ini, santri dan kiai berharap publik semakin memahami peran penting pesantren dalam membentuk karakter, pendidikan dan kontribusi sosial bagi semua kalangan. Kegiatan penggabungan edukasi, hiburan dan syiar keagamaan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mengubah persepsi negatif dan memperkuat posisi pesantren di tengah warga.

(Lentini Krisna Prananta Sembiring, SE)

Penulis

admintajam

Berita Lainnya dari budaya