Langkat | Tajamnews.co.id —
Langkah nyata menuju kemandirian energi bersih kini dimulai dari lingkungan pesantren. Yayasan Srikandi Lestari (YSL) menyerahkan 10 keping panel surya kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum, Desa Sei Siur, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Jumat (10/10/2025).
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur YSL, Mimi Surbakti, kepada pengurus pesantren sebagai bagian dari program Transisi Energi Bersih dan Berkeadilan di Sumatera Utara.
“Melalui program peningkatan kapasitas panel surya, kini Pesantren Darul Ulum memiliki total daya 2.000 WP yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan dasar listrik sehari-hari,” ujar Mimi.
Ia menjelaskan, sebelumnya pesantren itu sudah lebih dulu memanfaatkan panel surya dengan total daya 1500 WP. Tambahan bantuan dari YSL ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil berbasis batu bara selama ini mendominasi pasokan listrik di kawasan Pangkalan Susu.
Menurut Mimi, keberadaan PLTU di daerah tersebut telah menimbulkan berbagai dampak buruk, mulai dari pencemaran udara hingga penurunan kualitas kesehatan warga. Padahal, kata dia, potensi energi bersih di Sumatera Utara mencapai 11,85 GW, sebagian besar berasal dari energi surya.
“Sayangnya, pemerintah belum gencar mensosialisasikan energi ramah lingkungan, padahal sumber energi bersih di daerah ini sangat melimpah,” tegas Mimi.
Melalui langkah kecil namun strategis ini, YSL berharap dunia pendidikan berbasis pesantren dapat menjadi pionir perubahan, memperkenalkan praktik energi terbarukan dan menumbuhkan kesadaran warga terhadap pentingnya menjaga lingkungan dari polusi energi kotor.
(Lentini Krisna Prananta Sembiring, SE)