Dairi | Tajamnews.co.id —
Penyelenggaraan kegiatan Fun Run HIPMI Dairi 2025 diselenggarakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Dairi pada Minggu (9/11/2025) pagi, diwarnai dengan insiden cidera di area start. Sejumlah peserta, baik dari kategori pelajar maupun umum, dilaporkan mengalami luka-luka akibat jatuh dan terinjak-injak saat perlombaan dimulai.
Acara ini dilepas secara resmi oleh Bupati Dairi, Vickner Sinaga, dari depan Gedung Balai Budaya Sidikalang. Ribuan peserta tampak antusias mengikuti ajang lari memperebutkan total hadiah Rp50 juta. Namun tingginya antusiasme peserta justru berujung pada kekacauan saat pelepasan lomba.
Salah satu peserta, Fernando Sinaga, pelajar SMA Negeri 1 Sumbul, mengungkapkan bahwa ia mengalami luka di lutut dan kaki akibat terjatuh dan terinjak oleh peserta lain sesaat setelah start. Fernando, bersama peserta lain seperti R Berutu dari Pakpak Bharat, A Lubis dari Tapanuli Utara dan S.
Tamba dari Samosir, mendapatkan perawatan medis di lokasi finish.
“Formasi start menikung membuat peserta bertabrakan. Banyak jatuh dan terinjak,” ungkap Fernando di lokasi kejadian. Ia juga menilai bahwa pelepasan peserta oleh Bupati Dairi berlangsung kurang terkoordinasi, “Saat pelepasan, Bupati terlihat ragu-ragu karena arahan panitia tidak jelas. Lomba tetap dilanjutkan tanpa penundaan, padahal posisi peserta belum rapi. Akibatnya, banyak jatuh dan luka-luka,” tambahnya.
Hingga berita ini dinaikkan, panitia penyelenggara Fun Run HIPMI Dairi 2025 belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut karena kegiatan masih berlangsung.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Wahyu Daniel Sagala, Dandim 0206/Dairi, Letkol Czi Nanang Sujarwanto, serta Ketua DPRD Dairi, Sabam Sibarani, mendampingi Bupati Vickner saat melepas peserta.
Insiden ini menjadi sorotan dan menimbulkan kekhawatiran mengenai keselamatan peserta dalam acara-acara lari di masa mendatang.
(Lentini Krisna Prananta Sembiring, SE)