Deli Serdang - Tajam news.co.id Berdasar dari beberapa pemberitaan yang diduga bersifat bias, ditengah jalan nya penyelenggaraan Pemerintahan Deli Serdang yang dipimpin Bupati dr H. Asri Ludin Tambunan M.Ked(PD), Sp.PD, disinyalir adanya sistem proporsional tertutup serta konspirasi beberapa golongan, yang diduga cenderung merusak reputasi politik orang nomor 1 di Kabupaten Deli Serdang tersebut.
Pasalnya, mulai dari kritikan miring sistem kepemimpinan, kisruh pemberitaan penyegelan sekolah Al-Wasliyah yang diduga merusak reputasi kepemimpinan nya, timbulnya kabar hoax mengenai anggaran makan minum dengan nominal yang fantastis, pencopotan salah seorang Kepsek SD Negeri, tudingan pencitraan oleh salah seorang oknum Anggota DPRD Deli Serdang, serta kisruh di Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang melalui pemberitaan yang diduga ’cacat kode etik jurnalistik’, guna melemahkan kepercayaan publik akan kepemimpinan Bupati yang dikerap disapa Aci tersebut.
Tak ayal, hal tersebut sontak menuai tanggapan dari MR. Siregar, oknum ASN dilingkup Dinas Pertanian Deli Serdang ketika dikonfirmasi (10/09), yang berpendapat jika hal tersebut cenderung merusak reputasi nama baik Bupati Deli Serdang, melalui penyajian informasi secara berlebihan untuk menciptakan kesan negatif, terkhusus Dinas Pertanian tempatnya bertugas.
”Pernah nama saya dimuat dalam pemberitaan salah satu media tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu, dan setelah berita itu terbit, untuk edisi II nya (lanjutan), baru saya dikonfirmasi lae. Apakah seperti itu kode etik jurnalistik nya?,” jawab MR. Siregar memaparkan.
”Kemudian, saya dituding karena menyebutkan pribahasa Anjing menggonggong kafilah berlalu, dimana letak salah nya pribahasa tersebut?. Sementara makna nya adalah saya tidak menghiraukan perkataan, cemoohan, atau cibiran orang lain, serta terus melanjutkan pekerjaan tanpa terpengaruh oleh berbagai rintangan yang datang” papar MR. Siregar menerangkan kronologi kejadian.
”Jadi sangat jelas, jika ada oknum2 yang berusaha memplesetkan pribahasa yang saya ungkapkan tersebut, dapat kita kategorikan perbuatan fitnah dan cenderung mencemarkan nama baik saya melalui ujaran kebencian, dan berusaha memprovokasi melalui opini seolah olah saya membenci profesi wartawan dan bersifat anti kritik,” tegas MR.
”Saya juga akan menindak lanjuti kejadian ini, dan bila dibutuhkan jalur somasi dan upaya hukum akan saya perbuat, agar tidak merusak citra Pemkab. Deli serdang melalui Dinas Pertanian, terkhusus nama baik saya sendiri” kata MR. ```Bupati Diminta Cermati Situasi :
Ditengah ramainya informasi hoax serta tudingan yang justru dinilai belum terbukti kebenarannya, menuai pendapat dari Tokoh Masyarakat serta Tokoh Agama, yang meminta Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan lebih cermat mengantisipasi informasi yang beredar, serta tidak mudah termakan isu yang tidak jelas kebenaran nya, guna menjaga keseimbangan jalan nya sistem pemerintahan serta mengantisipasi timbulnya konflik atas penyebaran hoax dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
”Saya rasa bupati selaku pemimpin di daerah ini sudah lebih cermat menyaring isu yang ada pak, terlebih Kabupaten Deli Serdang ini wilayah nya sangat luas, sangat berpotensi untuk swasembada pangan. Sudah seharusnya memang memiliki struktur organisasi di OPD yang selaras dan sejalan dengan visi misi kepemimpinan beliau,” ucap BP, salah satu Tokoh Masyarakat di Kecamatan Tanjung Morawa.
”Biasa memang itu pak, orang baik pasti selalu di zolimi, dan orang yang benar2 bekerja pasti selalu dicurigai dan dijatuhkan. Dan kami masih tetap optimis akan kebijakan dan kepemimpinan Bupati ACI” tambahnya.
Disamping pandangan dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama Deli Serdang turut juga memberikan pandangan akan situasi konflik yang ada, serta menyisipkan pesan2 spritual kepada Aci dalam memimpin roda pemerintahan.
”Saya mengenal keluarga Tambunan sudah sejak lama, sosok Alm. Pak Amri yang sederhana dan merakyat membuatnya menjadi Bupati yang dicintai rakyatnya,” ucap ulama kondang Deli Serdang Ustad M. Dahrul Yusuf, dikutip dari Sumutpos.com
”Buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya, pak Aci juga pasti begitu. Sosok dokter yang merakyat dan merangkul semua,” tambah nya.
”Saya kasih nasihat untuk dokter Aci, teruslah berjuang mewujudkan nawacita kita bersama menjadikan Deli Serdang Sehat, dan teruskan nafas-nafas perjuangan sang ayah. Apapun yang dibuat lawan politik sabar aja, jangan dibalas, yang penting dokter maju dan memajukan Deli Serdang," pesan Ustad Dahrul.
```Tanggapan OPD Atas Rotasi Jabatan :```
Kisruh beredarnya informasi hoax yang menuding MR. Siregar turut serta berperan dalam rotasi jabatan di ruang lingkup Pemkab. Deli Serdang, membuat pria paruh baya tersebut akhirnya angkat bicara.
”Jika terkait aturan rotasi PPL yang terjadi di Dinas Pertanian, saya rasa semuanya sudah ada aturan nya lae, sesuai dengan Permenpan dan UU No.16 Tahun 2006 yang mengatur tentang jabatan fungsional pembanti Bupati” terang MR. Siregar ketika dikonfirmasi.
”Saya rasa, jika diutarakan satu persatu rincian nya, akan merentet pada oknum2 fungsional yang terdahulu. Dan disini saya hanya sebagai Plt yang ditugaskan Bapak Bupati, yang berprinsip menjalankan tupoksi sesuai amanah beliau, tidak perlu saya membeberkan rekan2 lain” papar MR. Siregar.
”Kan sudah ada instansi terkait yang bertugas jika ditemukan adanya dugaan penyimpangan?” ucap salah seorang ASN Deli Serdang yang tidak ingin identitasnya dipublish, ketika ditanyai pendapatnya (11/09).
Hingga berita ini ditayangkan, Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan belum dapat dikonfirmasi terkait maraknya informasi hoax yang diduga berpotensi melemahkan kepercayaan publik, serta merusak reputasi politik nya. (Tim)
