Simalungun - Tajamnews.co.id
Bisnis peredaran narkotika jenis sabu-sabu dan ekstasi milik seorang bandar inisial Nisa Nasution (NS) saat ini diketahui semakin berkembang di wilayah hukum Polres Pematang Siantar dan Polres Simalungun, mana kala diketahui luput nya Dadang yang berperan sebagai pemasok dan kurir barang haram mikik NS lepas penggrebekan studio 21 beberapa pekan silam.
Dalam menjalankan bisnis haram nya, NS juga diketahui didukung oleh salah seorang Nara Pidana (Napi) inisial Sabar Siahaan yang saat ini menjalani hukuman di Lapas Kelas IIA Pematang siantar, yang mana berdasarkan keterangan dari beberapa nara sumber yang tidak ingin di publish, jika sang Napi berperan penting dalam mengatur pendistribusian barang haram tersebut, serta menjalin hubungan asmara terlarang dengan NS.
"Si NS itu gendak nya si Sabar bang, napi narkoba di lapas batu 7. Dia lah (Sabar) yang mengatur pendistribusian sabu dan ekstasi nya kemana mau dibuang" ungkap
"Sekarang si Nisa tinggal nya di Jl. SM. Raja dekat USI bang, modus nya sambil buka usaha lah dia disitu. Tertutup dia itu sekarang, karena udah dia yang mengkelola sabu sama reklona (ekstasi) nya bang"
"Kalau BR nya (istilah narkoba-red) si Dadang juga menjalankan kan bang, kan dia juga yang masukkan ke 21 tempo hari, tapi tak tersentuh dia sama polisi" ungkapnya sembari merasa heran.
"NS juga sembari ngecer BR nya dia bang, semua lah dikelola nya, dan saat ini BR nya udah masuk ke wilayah Simalungun bawah, antara lain daerah kerasaan, bandar dan tanah jawa" tutupnya.
Luput nya Dadang dari pengembangan polisi saat penggerebekan studio 21 beberapa pekan silam, tampak nya membuat Kombes Pol. Jean Calvin Simanjuntak selaku Dirnarkoba Polda Sumut memilih bungkam tanpa memberi keterangan, ketika dikonfirmasi melalui seluler pribadinya (08/05).
"Kalau sama Kepolisian setempat sudah minim kepercayaan kami masyarakat pematang siantar bang, gak akan pernah bisa dituntaskan masalah narkoba dikota ini" ungkap seorang ibu rumah tangga di Pematang siantar.
Diharapkan, Kapolda Sumut Irjen Pol Wishnu H. Februanto sigap dan tanggap akan maraknya peredaran narkotika di kotamadya Pematang siantar, guna menyelamatkan generasi bangsa yang terlepas dari bahaya narkotika, dan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. (Tim)