Floating Image
Floating Image
Minggu, 9 November 2025

Warga Mandailing Natal Minta Penegakan Hukum Lebih Tegas Karena Kerusakan Lingkungan Akibat PETI


Oleh admintajam
09 November 2025
tentang Daerah
Warga Mandailing Natal Minta Penegakan Hukum Lebih Tegas Karena Kerusakan Lingkungan Akibat PETI - TajamNews

-

235 views



Mandailing Natal | Tajamnews.co.id — 
Warga penghuni Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Natal dan Aek Batang Gadis mengeluhkan kondisi air sungai keruh. Mereka mendesak Bupati, Ketua DPRD dan Kapolres Mandailing Natal untuk segera mencari solusi atas permasalahan ini.

Sekretaris LSM Genta Madina, Chandra Siregar, mengungkapkan bahwa kerusakan sungai disebabkan oleh aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) menggunakan alat berat seperti ekskavator dan dompeng. Ia menilai himbauan saja tidak cukup, melainkan tindakan tegas berupa larangan.

“Keruhnya DAS Batang Natal dan Batang Gadis tidak terlepas akibat beroperasinya ekskavator dan dompeng pencari butiran emas di sekitar DAS. Ini harusnya dilarang, bukan diimbau saja,” ujar Chandra Siregar di Alun-Alun Panyabungan, Sabtu (8/11/2025).

Chandra Siregar juga menyoroti Undang-Undang Minerba Nomor 3 Tahun 2020 dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2025 seharusnya menjadi landasan penertiban PETI. Ia mempertanyakan efektivitas penegakan hukum terhadap para pelaku PETI pengguna alat berat.

Warga berharap, Bupati, Kapolres dan DPRD segera bertindak untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jika tidak mampu menertibkan, Forkopimda diharapkan mencari solusi terbaik bagi warga penggantung hidupnya pada PETI.

Sementara itu, Kapolsek Batang Natal, AKP Hendra Siahaan, belum memberikan jawaban terkait masalah tersebut hingga kini.

(Lentini Krisna Prananta Sembiring, SE)

Penulis

admintajam

Berita Lainnya dari Daerah