Floating Image
Floating Image
Sabtu, 1 November 2025

Sinergi Polisi dan Ormas: Strategi Meredam Konflik Jalanan sebagai Upaya Membangun Medan Aman


Oleh admintajam
28 Oktober 2025
tentang Daerah
Sinergi Polisi dan Ormas: Strategi Meredam Konflik Jalanan sebagai Upaya Membangun Medan Aman - TajamNews

-

679 views



Medan | Tajamnews.co.id —
Langkah Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H., mengundang Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kota Medan, Senin (27/10/2025), menjadi sinyal penting di tengah meningkatnya isu keamanan jalanan dan maraknya praktik rayap besi di kota ini. Audiensi dikemas dalam suasana santai di Lobby Polrestabes Medan itu tidak sekedar silaturahmi, melainkan memperlihatkan arah baru pendekatan keamanan berbasis kolaborasi sosial.

Dalam pertemuan berdurasi hampir dua jam tersebut, Kapolrestabes menekankan pentingnya komunikasi humanis antara kepolisian dan elemen warga. Ia menegaskan bahwa aparat tidak dapat bekerja sendiri dalam menangani kejahatan jalanan, begal dan narkoba fenomena kini kian saling terkait.

> “Tidak ada harus ditindak dengan kasar. Polisi tidak bisa bekerja sendiri, kita harus duduk dan berbagi pandangan untuk menciptakan Medan aman,” ujar Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak.

Namun di balik semangat kebersamaan itu, muncul pertanyaan: apakah sinergi ini akan menjadi model nyata pemberdayaan ormas dalam menjaga keamanan, atau sekadar strategi jangka pendek untuk menekan konflik sosial dan tawuran jalanan kerap melibatkan kelompok pemuda ?

Kapolrestabes secara terbuka memaparkan klasifikasi pelaku kejahatan jalanan, mulai dari ringan hingga berat dan menegaskan tindakan tegas terhadap pelaku peluka atau penyerang petugas. Langkah ini dinilai sebagai bentuk keseimbangan antara pendekatan soft power dan law enforcement.

Sementara itu, pernyataan Chandra Lingga dari DPD IPK Kota Medan memperlihatkan kesediaan ormas tersebut untuk menahan diri dan ikut menjaga stabilitas sosial.

> “Kami sudah mengarahkan rekan-rekan agar tidak terpancing keributan. Kami juga mendukung tindakan tegas terukur terhadap begal dan rayap besi karena ini menyangkut masa depan generasi muda,” ujarnya.

Ketua Limpul menambahkan, IPK berkomitmen melakukan pembinaan terhadap generasi muda melalui kegiatan positif dan konten kreatif. Namun, di sisi lain, sejumlah pengamat menilai sinergi seperti ini perlu diawasi agar tidak bergeser menjadi bentuk power sharing informal antara aparat dan kelompok warga tertentu.

Kegiatan dihadiri Kasat Intelkam Polrestabes Medan, Kompol Lengkap Suherman, S.H., diakhiri dalam suasana kekeluargaan. Di tengah wacana keamanan kompleks di Kota Medan, pertemuan ini menjadi cermin bagaimana pendekatan human security mulai ditempuh kepolisian, membuka peluang bagi kolaborasi, namun juga mengundang kewaspadaan agar tidak menciptakan ketergantungan kekuasaan baru di akar rumput.

(Lentini Krisna Prananta Sembiring, SE)

Penulis

admintajam

Berita Lainnya dari Daerah