Floating Image
Floating Image
Minggu, 18 Mei 2025

Pekerjaan ADD Lapen Bosar Galugur Bernuansa Konspirasi, Pahotan Manurung Diduga Goreng Anggaran.


Oleh Editor tajam
17 Mei 2025
tentang Berita
Pekerjaan ADD Lapen Bosar Galugur Bernuansa Konspirasi, Pahotan Manurung Diduga Goreng Anggaran. - TajamNews

-

276 views

Simalungun - Tajam news.co.id

Kegiatan pekerjaan Lapisan Penetrasi (Lapen) yang terletak di Nagori (Desa) Bosar Galugur, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, diduga sarat akan korupsi serta bernuansa konspirasi antara Pahotan Manurung selaku Kepala Desa serta Piter Siahaan selaku Pendamping Desa (PD).

Hal tersebut diketahui berdasarkan penelusuran Tajam news di Huta II Hubuan Nagori Bosar Galugur (17/05), kegiatan Lapen yang telah yang telah rampung dikerjakan pekan silam menyisakan banyak kejanggalan, baik akan hasil pekerjaan serta proses pembangunan ruas jalan Lapen yang diduga tidak sesuai dengan mekanisme pengerjaan, serta penggunaan material yang diduga tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang telah dianggarkan kepada Kementerian Desa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagori (DPMN) Kabupaten Simalungun.

Piter Siahaan selaku Pendamping Desa ketika dikonfirmasi melalui seluler pribadinya (17/05) menjelaskan, pembangunan lapen di ruas jalan Huta II Hubuan tersebut terdiri dari beberapa lapisan material sedimen batu dengan berbagai ukuran.

"Pengerjaan lapen itu lae setelah dimasuki timbunan, terdiri dari batu ukuran 5-7, ukuran 2-3 dan kemudian diatas dengan ukuran 1-2, dengan ketebalan nya itu biasanya 0,5 cm lae" jelas Piter.

"Nanti ku kirimkan gambar ketika pengerjaan nya sama lae ya" tambah nya.

Namun miris, berbeda hasil dengan apa yang diungkapkan nya, lepas pembicaraan melalui panggilan WhatsApp nya, Piter justru mengirimkan link aplikasi akun tiktok pribadinya, yang memuat video konten singkat sorotan lokasi kegiatan.

Lebih lanjut, dirinya juga diduga ’merasa gerah serta memilih bungkam’ mana kala ditanyakan perihal mekanisme dan prosedur pengerjaan lapen, serta ukuran material lapisan sedimen batu sesuai dengan yang telah dijelaskan nya terlebih dahulu.

Berbeda keterangan dengan Pahotan Manurung selaku Kepala Desa Bosar Galugur ketika dikonfirmasi melalui seluler pribadinya, dirinya diduga menyangkal jika pembangunan Lapen ruas jalan Huta II Hubuan sudah sesuai dengan RAB yang telah direncanakan.

"Pakai batu itu 5-7 itu lae, batu 2-3, 1-2, dan 0,5 diatas nya. Memang ada yang 40 meter belum pernah ditelford, jadi di buat batu padas dahulu" ungkap Pahotan yang diduga guna mengelabui keterangan PD Piter Siahaan.

Diketahui, berdasarkan penelusuran Tajam news dilokasi Huta II serta penjelasan Piter Siahaan selaku PD Bosar Galugur, kegiatan pembangunan Lapen ruas jalan Huta II Hubuan tersebut diduga hanya menggunakan pecahan batu padas sebagai lapisan bawah, serta sedimen batu pecah dengan ukuran 2-3, 1-2 , serta tidak sesuai mekanisme pengaspalan dan pemadatan lapisan material sedimen batu pada pembangunan Lapen tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, Pahotan Manurung selaku Kepala Desa sekaligus Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dana Desa Bosar Galugur serta Piter Siahaan selaku Pendamping Desa, kuat dugaan telah kompak berkonspirasi dalam mengelola ADD yang telah dikucurkan pemerintah pusat melalui Kementerian Desa di Nagori Bosar Galugur, mana kala tidak sesuai nya ukuran material lapisan sedimen lapisan batu serta penyimpangan mekanisme tahapan pengerjaan lapen pada kegiatan pembangunan jalan lapen di Huta II Hubuan sesuai penelusuran Tajam news. (Tim)

Bersambung...

Penulis

Editor tajam

Berita Lainnya dari Berita