Medan | Tajamnews.co.id — Wakil Gubernur Sumatera Utara, H. Surya, menaruh harapan besar pada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut dalam membimbing masyarakat, terutama di tengah tantangan era globalisasi. Milad ke-50 MUI Sumut diharapkan menjadi momentum untuk menyusun langkah strategis ke depan dalam upaya membimbing umat.
Menurut Surya, banyak masyarakat yang terbawa arus negatif globalisasi, sehingga berpotensi menggerus keimanan, moral, dan intelektualitas. Kondisi ini menjadikan peran MUI Sumut sangat krusial.
"Di era seperti ini peran MUI sangat penting. Pemerintah membutuhkan ulama untuk meredam dampak negatif globalisasi dengan berkolaborasi bersama semua elemen masyarakat," ujar Surya pada puncak peringatan Milad ke-50 MUI Sumut, di Kampus Universitas Muslim Nusantara (UMN) Syekh Muhammad Yunus, Medan, Kamis (14/8/2025).
Surya berharap MUI terus menjadi forum cendekia dan pusat dakwah yang membimbing umat ke arah lebih baik, tidak hanya dalam agama tetapi juga di bidang ekonomi, politik, budaya, dan aspek lainnya.
"MUI sangat berjasa menjaga keharmonisan di Sumut, mendorong umat menjadi kekuatan peningkatan moral dan intelektual. Saya berharap MUI tidak hanya mengeluarkan fatwa," tambahnya.
Sementara itu, Ketua MUI Sumut, H. Maratua Simanjuntak, menegaskan komitmen untuk menggandeng lebih banyak elemen masyarakat dalam membangun Sumut, sehingga dampak MUI terhadap umat semakin signifikan.
"Kami berkomitmen membangun MUI yang profesional, menjawab tantangan zaman, dan merangkul semua pihak agar dampak dan pengaruh MUI bisa dirasakan oleh masyarakat," kata Maratua.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan peran MUI sebagai partner pemerintah dalam membangun Sumut dari berbagai aspek.
"Pendahulu kita sudah susah payah membangun lembaga ini hingga diakui secara resmi sebagai lembaga yang mengeluarkan fatwa. Mempertahankannya lebih sulit. Oleh karena itu, saya ingin ulama-ulama bersatu untuk terus membangun MUI," tambahnya.
Hadir dalam peringatan ini antara lain Wakil Ketua DPRD Sumut Salman Alfarisi, Tuan Guru Besilam Langkat Zikmal Fuad, Kakanwil Kemenag Sumut Ahmad Qosby, unsur Forkopimda, Rektor UMN Firmansyah, rektor perguruan tinggi lainnya, serta tokoh-tokoh agama dan organisasi keagamaan di Sumut.
(Rosdiana Br Purba)