Floating Image
Floating Image
Rabu, 12 November 2025

KP3 Deli Serdang Lakukan Sidak Kios Pupuk, Kabid PSP: Pastikan Petani Tak Terlambat Memupuk Tanaman


Oleh admintajam
12 November 2025
tentang Peristiwa
KP3 Deli Serdang Lakukan Sidak Kios Pupuk, Kabid PSP: Pastikan Petani Tak Terlambat Memupuk Tanaman - TajamNews

-

235 views



Pagar Merbau, 11 November 2025 — Tajamnews.co.id
Komisi Pengawas Penyaluran Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Deli Serdang melakukan sidak ke sejumlah kios pupuk bersubsidi di Kecamatan Pagar Merbau.

Tujuan utama sidak ini adalah memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat waktu, sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), dan benar-benar sampai kepada petani yang berhak, sehingga tidak menghambat jadwal pemupukan di lapangan.

Kabid PSP Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang, B. Martin Siregar, menjelaskan bahwa selain pengawasan harga, ketersediaan pupuk di kios merupakan bentuk pelayanan pemerintah kepada petani yang menjadi fokus utama pengawasan KP3.

> “Kita ingin memastikan pupuk tersedia tepat waktu di kios atau PPTS, sehingga petani tidak terlambat melakukan pemupukan tahap I, II, bahkan III. Jika perkembangan tanaman optimal, maka hasil panen pun bisa ditingkatkan,” ujar Martin.

Martin juga menambahkan, dengan adanya stok pupuk yang cukup di kios pengecer, petani bisa langsung membeli tanpa harus menunggu lama.

“Kalau pupuk tersedia di kios, petani tidak lagi kejar-kejaran waktu untuk memupuk, apalagi saat musim hujan seperti sekarang. Keterlambatan sedikit saja bisa memengaruhi pertumbuhan tanaman,” jelasnya.


Lebih lanjut, Martin menyampaikan bahwa dari hasil monitoring dan evaluasi selama tiga bulan terakhir, pihaknya menerima sejumlah aduan terkait keterlambatan distribusi pupuk.

> “Ada laporan uang penebusan pupuk sudah disetor ke oknum distributor, tapi pupuk baru datang tiga sampai empat minggu kemudian. Akibatnya petani terlambat memupuk, dan dampaknya serius bagi hasil panen,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa keterlambatan pemupukan pada fase vegetatif (di bawah 28 HST) sangat merugikan petani karena mengurangi jumlah anakan produktif dan menaikkan biaya tanpa menambah hasil produksi.

Kalau hasil panen tidak naik, semangat petani pun turun karena penghasilan mereka berkurang. Ini yang harus kita hindari karena berdampak pada indeks pertanaman (IP) kolektif,” jelasnya.

Unsur KP3 Tegaskan Pengawasan Harga dan Distribusi


Dari unsur Bagian Perekonomian Setdakab Deli Serdang, Drs. Sahlan menegaskan bahwa sidak ini juga bertujuan menjaga kestabilan harga dan memastikan tidak ada penyimpangan dalam penyaluran pupuk bersubsidi.

“Kami memastikan kios menjual pupuk sesuai HET dan tidak ada permainan harga. Ini langkah penting agar pupuk bisa ditebus oleh petani yang berhak, tanpa adanya pungutan tambahan,” jelas Sahlan.

Ia menambahkan, pengawasan rutin ini juga mencocokkan data penyaluran, stok kios, dan bukti tebus petani dengan sistem SIAGA untuk mencegah penyelewengan.

“Kami ingin memastikan kepercayaan petani terhadap program pemerintah tetap terjaga,” tegasnya.

Sementara itu, Kanit Ekonomi Satreskrim Polresta Deli Serdang, Ipda Rudi Sitanggang, yang turut hadir mewakili kepolisian, menegaskan komitmen Polresta dalam mengawal distribusi pupuk bersubsidi agar berjalan aman dan transparan.

“Kami dari Polresta Deli Serdang, khususnya Unit Ekonomi Tipidter, siap menindaklanjuti bila ada laporan penyimpangan atau pungli terkait pupuk bersubsidi. Jangan ada pihak yang bermain dengan hak petani,” tegas Ipda Rudi.


Ia menambahkan, kehadiran kepolisian bukan hanya untuk pengawasan, tetapi juga sebagai langkah pencegahan agar seluruh pihak yang terlibat mematuhi aturan penyaluran pupuk di lapangan.

Dukung Program Swasembada Pangan dan MBG


Menurut Martin, kegiatan sidak ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dan mendukung program swasembada pangan nasional.

“Target peningkatan produksi dan IP bisa kita capai. Kalau stok beras cukup, harga beras bisa stabil, dan inflasi dapat terkendali,” katanya.

Ia menambahkan, langkah ini juga mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan oleh Bupati Deli Serdang.

“Kalau bahan pangan untuk program MBG di sekolah bisa kita penuhi dari hasil panen petani sendiri, berarti kita ikut menyukseskan program Presiden yang dijalankan Bupati,” tambahnya.

Melalui kegiatan sidak ini, KP3 Deli Serdang berharap penyaluran pupuk bersubsidi yang tepat waktu dan tepat sasaran dapat membantu menyelesaikan berbagai persoalan petani serta memperkuat ketahanan pangan daerah.

Laporan: Reporter ZK/DK — Tajamnews

Penulis

admintajam

Berita Lainnya dari Peristiwa