Langkat | Tajamnews.co.id —
Kinerja tegas Kepolisian Resor (Polres) Langkat dalam memberantas peredaran narkotika kembali menuai apresiasi publik. Kali ini, dukungan datang dari Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langkat, M. Alfi Sahrin, menilai kepemimpinan AKBP David Triyo Prasojo, S.H., S.I.K., M.Si. menunjukkan komitmen nyata dalam memerangi narkoba di wilayah hukumnya.
Apresiasi itu disampaikan Alfi Sahrin menyusul keberhasilan Polres Langkat mengungkap sejumlah kasus narkotika di wilayah Pangkalan Brandan dan sekitarnya beberapa waktu lalu. Ia menilai langkah cepat dan hasil konkret tersebut sebagai bentuk keseriusan Polri melindungi generasi muda dari ancaman narkoba.
> “Kita mengapresiasi capaian kinerja Kapolres Langkat dan seluruh jajarannya, terutama dalam pengungkapan kasus narkotika di Brandan dan beberapa daerah lainnya. Langkah ini menunjukkan komitmen Polri untuk menjaga masyarakat dari bahaya narkoba,” ujar Alfi Sahrin, Senin (27/10/2025) di Stabat.
Alfi mengakui, pihaknya pernah mengkritisi kinerja Polres Langkat pada Maret 2025 lalu dengan membentangkan spanduk protes di ruang publik. Menurutnya, kritik tersebut merupakan bentuk kepedulian mahasiswa dalam mendorong trans paransi dan pembenahan institusi kepolisian.
> “Kami dulu sempat menyampaikan kritik secara terbuka, tapi itu bagian dari kepedulian agar Polri terus berbenah. Sekarang kami melihat perubahan signifikan. Kapolres Langkat menunjukkan keseriusan dalam menindak jaringan narkoba dan itu harus kita dukung bersama,” tambahnya.
Ia juga meluruskan isu di media sosial kembali memunculkan foto spanduk lama untuk menggiring opini negatif terhadap Polres Langkat.
> “Jika ada akun masih memuat foto atau narasi lama, itu bukan bagian dari kami. Kami justru mendukung langkah Polres Langkat dalam penegakan hukum profesional,” tegas Alfi.
Pernyataan Ketua HMI Langkat ini memperkuat citra positif Polres Langkat di bawah kepemimpinan AKBP David Triyo Prasojo dinilai berhasil menekan angka peredaran narkotika dan mengembalikan kepercayaan warga terhadap institusi Polri.
(Lentini Krisna Prananta Sembiring, SE)
