Siantar — tajamnews.co.id Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar, Hamdani Lubis, mengungkapkan rencana implementasi program pembinaan semi-militer bagi siswa yang bermasalah. Program ini, yang akan dimulai pada tahun 2026, bertujuan untuk mendisiplinkan siswa dan guru yang melanggar aturan.
Hamdani menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Kerja Komisi II DPRD Pematangsiantar pada Kamis 11 September 2025.
"Kita sudah membuat program supaya anak sekolah yang bandel akan dimasukkan ke barak untuk dibina secara semi-militer," jelasnya.
Lebih lanjut, Hamdani menyebut
bahwa program ini akan dijalankan melalui kerjasama dengan TNI. Teknis pembinaan akan dirumuskan bersama agar hasilnya optimal.
Untuk mewujudkannya, Dinas Pendidikan membutuhkan dukungan anggaran dari DPRD. "Pada Rancangan APBD 2026, akan kita usulkan anggarannya," ujarnya.
Ketua Komisi II DPRD, Hendra P. Pardede, menyatakan dukungannya terhadap program ini. Namun, ia menekankan pentingnya penyusunan regulasi yang matang agar program tidak justru memicu masalah baru di kemudian hari. (Tjm)