Medan | Tajamnews.co.id –
Kerja Tahun Merdang Merdem Kuta Medan tahun 2025 menghadirkan nuansa baru di JW Marriott Medan, meskipun berlangsung dengan anggaran terbatas. Acara tahunan yang biasanya dilaksanakan setiap bulan Juli dalam rangka merayakan ulang tahun Kota Medan ini terpaksa digeser karena keterbatasan dana mencapai Rp 1 miliar lebih.
Roy Fachraby Ginting SH M.Kn, sebagai inisiator dan pemrakarsa acara ini, menjelaskan bahwa meski pelaksanaan di lapangan besar tidak memungkinkan, dukungan dari tokoh masyarakat Karo, Barata Brahmana, telah memungkinkan kegiatan budaya tetap berjalan. "JW Marriott Medan telah menjadi tempat yang luar biasa untuk merayakan warisan budaya kita," ungkap Roy pada Sabtu, 6 September 2025.
Roy juga memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemko Medan, terutama kepada Kepala Bidang Kebudayaan, yang telah membantu memfasilitasi berbagai atraksi budaya dan kegiatan kuliner tradisional. Dukungan ini sejalan dengan visi Walikota Rico Tri Putra Bayu Waas untuk menjadikan Medan sebagai kota yang kaya akan budaya.
Meskipun terpaksa dilakukan secara sederhana dengan anggaran sekitar Rp 200 juta yang sepenuhnya ditanggung oleh Barata Brahmana, Kerja Tahun Merdang Merdem 2025 tetap diselenggarakan dengan meriah. Roy menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang hadir, termasuk Ketua DPRD Medan Drs Wong Chun Sen Tarigan, Bupati Karo Brigjen Pol (Purn.) dr Antonius Ginting, dan Wakil Bupati Karo Komando Tarigan, S.P., yang turut mensukseskan acara ini dan memastikan budaya Karo tetap hidup.
Acara tersebut juga menjadi kesempatan untuk meluncurkan buku "Peradaban Bangsa Karo," yang bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan sejarah masyarakat Karo, menambah semarak Kerja Tahun Merdang Merdem tahun ini.
(Rosdiana Br Purba)