Medan | Tajamnews.co.id —
Ketua Appsindo Sumatera Utara (Sumut) H. Baginda Agusmar Pili bersama Ketua DPD Appsindo Kota Medan Masrizal Mandai, S.E.; Ketua Harian Appsindo Kota Medan Adi Lubis; Sekjen Appsindo Kota Medan Pran Situmorang; Wakil Ketua Appsindo Kota Medan Guntur Limbong; NBA DRS H. Mefral Lubis, M.M.; H. Dasril Piliang; Ucok Nasution; serta jajaran Appsindo lainnya, termasuk Ketua DPW Sumut dan Sekjen Sumut Alok Pinen serta tokoh pedagang Wak Buyung (Waklim), menyampaikan terima kasih kepada Anggota DPR RI dari Partai Demokrat Lokot Nasution. Beliau telah memfasilitasi kehadiran Menteri Pekerjaan Umum Ir. Doddy Anggodo ke Pusat Pasar Medan untuk meninjau dan mendukung rencana renovasi Pusat Pasar.
Appsindo menilai langkah Lokot Nasution bersama Menteri PU Ir. Doddy Anggodo merupakan wujud perhatian langsung pemerintah pusat terhadap keberlangsungan ekonomi pedagang. Renovasi Pusat Pasar diharapkan dapat meningkatkan kualitas fasilitas, memperluas kenyamanan pengunjung, dan mendorong peningkatan pendapatan pedagang. Hal ini sejalan dengan semangat Appsindo dalam memperjuangkan kepentingan pedagang sebagai pelaku ekonomi kerakyatan.
Pusat Pasar sendiri merupakan salah satu pusat ekonomi utama dan bersejarah di Kota Medan. Pengunjungnya tidak hanya dari Kota Medan dan Sumatera Utara, tetapi juga dari luar provinsi dan mancanegara. Dengan posisi strategis tersebut, peningkatan sarana dan prasarana menjadi kebutuhan mendesak untuk mempertahankan daya tariknya. Namun Appsindo menegaskan dukungan renovasi tidak boleh dimaknai sebagai revitalisasi yang berdampak pada relokasi atau penggusuran pedagang. Pedagang membutuhkan perbaikan fasilitas, akses pelayanan, dan pemberdayaan, bukan pemindahan dari tempat mereka mencari nafkah selama puluhan tahun.
Ketua Harian Appsindo Kota Medan sekaligus Ketua Umum TKN Kompas Nusantara, Adi Lubis, menyampaikan bahwa langkah yang ditempuh Lokot Nasution dan Menteri PU merupakan kebijakan tepat dan berpihak pada rakyat kecil. Sebagai tokoh pedagang dan bagian dari kontrol sosial, Adi Lubis menegaskan renovasi Pusat Pasar menyangkut kehidupan ribuan pedagang yang menggantungkan perekonomiannya di lokasi tersebut.
Adi Lubis juga berharap Wali Kota Medan Bapak Riko Waas dapat memberikan dukungan penuh serta memastikan proses renovasi berjalan dengan prinsip tidak merugikan pedagang. Pusat Pasar adalah aset Pemerintah Kota Medan yang pengelolaannya dipercayakan kepada PUD Pasar, sehingga arah kebijakan harus selaras dengan harapan dan kebutuhan pedagang. Wali Kota Medan diketahui memiliki kedekatan moral dengan pedagang Pusat Pasar, terlebih dukungan terhadap kepemimpinannya juga lahir dari kalangan pedagang melalui Appsindo.
Appsindo menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses ini. Renovasi harus menjadi momentum memperkuat ekonomi rakyat dan menjaga keberlangsungan pasar tradisional sebagai pusat interaksi sosial masyarakat. Pusat Pasar harus tetap hidup, ramai, dan menjadi simbol denyut ekonomi Kota Medan yang berpihak kepada pedagang, bukan sebaliknya.
(Lentini Krisna Prananta Sembiring, SE)