Pematangsiantar - tajamnews.co.id Hari Pendidikan Nasional selalu menjadi momen penting untuk merefleksikan peran pendidikan dalam membangun bangsa. Di tengah kemajuan teknologi dan derasnya arus informasi, kita diingatkan kembali bahwa pendidikan sejati bukan sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter. Salah satu fondasi terpenting dalam pendidikan adalah adab — tata krama, etika, dan sopan santun dalam belajar dan berinteraksi.
"Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu kesempatan, namun adab yang baik adalah kunci untuk membuka hati orang lain." Kalimat ini mengandung makna mendalam bahwa pengetahuan saja belum cukup. Sebab, tanpa adab, ilmu bisa menjadi alat yang tajam dan menyakitkan. Namun dengan adab, ilmu menjadi cahaya yang menuntun dan menyejukkan.
"Belajar tanpa adab adalah seperti membangun rumah tanpa fondasi, tidak akan bertahan lama." Betapa banyak orang yang cerdas namun tak disukai karena kurangnya sopan santun. Sebaliknya, orang dengan adab yang tinggi seringkali mendapatkan kepercayaan dan tempat di hati masyarakat, meski mungkin tidak selalu menonjol dalam prestasi akademik.
Adab dalam pendidikan bukan hanya soal bagaimana kita duduk di kelas atau berbicara kepada guru. Lebih dari itu, "Adab pendidikan bukan hanya tentang bagaimana kita belajar, tapi juga tentang bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain." Sikap saling menghargai, mendengarkan dengan saksama, mengakui kesalahan, dan bersikap rendah hati adalah bentuk-bentuk adab yang menjadi dasar dalam membangun lingkungan belajar yang sehat.
"Pendidikan yang baik tidak hanya tentang pengetahuan, tapi juga tentang karakter dan adab yang baik." Inilah tujuan sejati pendidikan: membentuk manusia yang tidak hanya pintar, tetapi juga berakhlak. Karena ketika seseorang memiliki ilmu tanpa adab, ilmunya bisa menjadi beban. Tapi ketika ilmu disertai adab, ia menjadi berkah bagi sekitarnya.
"Dengan adab yang baik, kita dapat membangun hubungan yang harmonis dengan guru, teman, dan masyarakat." Adab membuat ilmu menjadi bermanfaat dan membawa kebaikan bagi semua. Mari jadikan Hari Pendidikan Nasional ini sebagai momentum untuk memperkuat kembali pentingnya adab dalam dunia pendidikan — karena adab adalah ruh dari ilmu, dan pendidikan tanpa ruh akan kehilangan maknanya.(red)