Tangerang Selatan | Tajamnews.co.id —
Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Wanto Sugito, mendesak.
Pemerintah Kota (Pemko) Tangsel agar segera mengambil langkah cepat dan konkret dalam menangani keluhan warga terkait krisis air bersih di sekitar.
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Kecamatan Serpong.
Keluhan warga kian meluas setelah muncul dugaan pencemaran lingkungan akibat rembesan air lindi dari tumpukan sampah di kawasan TPA.
Kondisi tersebut semakin memperburuk situasi setelah proyek Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) resmi dibatalkan.
Padahal sebelumnya diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi persoalan sampah di Tangsel.
Menurut Wanto, masalah kekurangan air bersih di sekitar TPA Cipeucang harus menjadi perhatian utama pemerintah daerah.
Ia menilai, Pemko Tangsel tidak boleh bersikap pasif dan harus segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mencari solusi tepat.
“Pemko jangan hanya menunggu laporan, tapi segera turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi warga.
Air bersih adalah kebutuhan dasar dan jika warga sudah kesulitan mendapatkannya, berarti ada masalah serius harus segera diatasi,” tegas Wanto, politisi PDI Perjuangan itu.
Ia menambahkan, pemerintah daerah perlu menyiapkan langkah darurat, mulai dari pembangunan sumur dalam, memperluas jaringan PDA.
Hingga melakukan rehabilitasi lingkungan di area terdampak pencemaran.
Menurutnya, tindakan cepat sangat diperlukan agar krisis air bersih tidak semakin meluas dan berdampak pada kesehatan warga.
“Langkah cepat seperti pembangunan sumur dalam, perluasan jaringan PDAM, serta perbaikan lingkungan di kawasan terdampak harus segera dilakukan.
Jangan tunggu warga menjerit baru bertindak.” ujarnya.
Selain itu, Wanto menegaskan bahwa DPRD Tangsel siap mendukung setiap kebijakan dan program pemerintah berpihak pada kepentingan warga.
Terutama dalam penanganan persoalan lingkungan dan air bersih.
“DPRD Tangsel siap memberikan dukungan dari sisi kebijakan maupun anggaran, selama program dijalankan benar-benar fokus pada kesejahteraan rakyat dan keberlanjutan lingkungan,” pungkasnya, Kamis (6/11/2025).
Diketahui, kawasan sekitar TPA Cipeucang beberapa waktu terakhir menjadi sorotan publik lantaran sejumlah warga mengeluhkan air sumur mereka berubah warna dan berbau tidak sedap.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak pencemaran terhadap kesehatan dan kelangsungan hidup warga sekitar.
Dengan situasi semakin mendesak, publik kini menanti aksi nyata dari Pemko Tangsel untuk menjawab kebutuhan dasar warganya yakni akses terhadap air bersih aman dan layak konsumsi.
(Rosdiana Br Purba)