Floating Image
Floating Image
Rabu, 22 Oktober 2025

Strategi Anti Inflasi: Benarkah Kios Deli Serdang Sehat Mampu Redam Lonjakan Harga Pangan ?


Oleh admintajam
22 Oktober 2025
tentang Daerah
Strategi Anti Inflasi: Benarkah Kios Deli Serdang Sehat Mampu Redam Lonjakan Harga Pangan ? - TajamNews

-

15 views



Deli Serdang | Tajamnews.co.id — 
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang kini tengah berupaya keras mengendalikan laju inflasi daerah melalui langkah konkret, pembukaan KIOS DELI SERDANG SEHAT, sebuah program distribusi bahan pokok dengan harga terjangkau bagi warga.

Program ini hadir di tengah fluktuasi harga komoditas pangan kerap menekan daya beli warga. Melalui Kios Deli Serdang Sehat, Pemkab berharap dapat menjaga stabilitas harga dan menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok di berbagai wilayah.

Harga Super Terjangkau Dengan Tujuan Menekan Inflasi
  Sejak diluncurkan, enam unit Kios Deli Serdang Sehat telah resmi beroperasi, sementara satu lagi tengah dalam tahap persiapan.

Ketujuh lokasi tersebut tersebar di titik-titik strategis:
1. Old Town Pasar Deli Tua, Kecamatan Deli Tua
2. Pasar Tanjung Morawa, Kecamatan Tanjung Morawa
3. Suzuya Plaza, Kecamatan Tanjung Morawa
4. Pasar Pancur Batu, Kecamatan Pancur Batu
5. Pasar Bakaran Batu, Kecamatan Lubuk Pakam
6. Pasar Delimas, Kecamatan Lubuk Pakam
7. (Menyusul) Pasar Gambir, Kecamatan Percut Sei Tuan

Penawaran harga pun dinilai jauh lebih murah dibandingkan harga pasar umum. Per 19 Oktober 2025, harga jual di Kios Deli Serdang Sehat tercatat sebagai berikut :
* Beras SPHP: Rp56.500/Karung 5 KG
* Minyak Kita: Rp15.000/Liter
* Gula Pasir: Rp16.500/KG
* Cabai Merah: Rp55.000/KG
* Cabai hijau: Rp22.000/KG
* Telur ayam: Rp49.500/Papan

Dengan slogan “Harganya Tepat, Bayarnya Hemat”, Pemkab Deli Serdang berkomitmen menyediakan pangan murah dan berkualitas bagi warga.

Seberapa Efektif Kios Sehat ?
  Secara konsep, Kios Deli Serdang Sehat merupakan bentuk intervensi pemerintah daerah terhadap pasar, terutama dalam situasi harga pangan bergejolak.
Namun, sejumlah pihak mempertanyakan seberapa besar dampak nyata program ini terhadap pengendalian inflasi di lapangan.

“Kalau dibandingkan dengan harga pasar biasa, memang lebih murah. Tapi ketersediaannya kadang terbatas dan pembeliannya juga dibatasi,” ujar Desi, warga Lubuk Pakam rutin berbelanja di Kios Deli Mas.

Sementara itu, pembeli di Pasar Pancur Batu mengaku para pedagang di pasar tersebut perlu adaptasi terhadap kehadiran kios ini. “Kami tidak masalah, asal tidak menekan harga jual di lapak kecil. Kalau bisa, pasokannya juga menyentuh pedagang lokal agar pembeli makin banyak berbelanja kebutuhan sehari-harinya kemari dan semoga Program Baik seperti ini terus berlanjut ke seluruh wilayah Kabupaten Deli Serdang” ungkap Lentini Krisna Prananta Sembiring Brahmana, SE; Wartawan Media Online Tajamnews.co.id Wilayah Tugas Sumatera Utara sekaligus Keturunan Kandung Rakutta Sembiring Brahmana (Tokoh Nasional dari Sumatera Utara sekaligus Calon Pahlawan Nasional 2025) saat menemani Karo nya, Rosdiana Br Purba, (Permen / Menantu Rakutta Sembiring Brahmana) berbelanja bahan pokok dan pembelian bahan Kesehatan Tradisional Karo di Pasar Pancur Batu, Selasa (21/10/2025).

Langkah Strategis Pemkab Deli Serdan
  Menurut keterangan pejabat Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Deli Serdang, pembukaan Kios Deli Serdang Sehat dilakukan sebagai bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah, sesuai arahan pemerintah pusat dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Pemkab juga menggandeng Bulog dan sejumlah distributor lokal untuk memastikan pasokan stabil dan harga terkendali, terutama menjelang perayaan hari besar keagamaan dan akhir tahun periode biasanya rawan kenaikan harga.

Analisis Arah Baru Ekonomi Kerakyatan Daerah
  Jika dijalankan berkelanjutan, Kios Deli Serdang Sehat berpotensi menjadi model baru ekonomi kerakyatan daerah, pemerintah berperan langsung sebagai penyeimbang pasar dan pelindung daya beli warga.

Namun demikian, tantangannya terletak pada konsistensi pasokan, transparansi harga dan sistem distribusi agar tidak sekadar menjadi program sesaat.
Selain itu, Pemkab perlu memastikan sinergi antara kebijakan stabilisasi harga dengan pemberdayaan pelaku usaha kecil agar dampak ekonominya lebih luas dan berkeadilan.

Kios Deli Serdang Sehat merupakan langkah strategis Pemkab dalam merespons inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok. Namun efektivitas jangka panjangnya bergantung pada tata kelola distribusi, keterlibatan warga dan konsistensi pasokan.
Jika dikelola dengan baik, program ini bisa menjadi contoh nyata inter vensi pasar cerdas dan berkeadilan.

(Lentini Krisna Prananta Sembiring, SE)

Penulis

admintajam

Berita Lainnya dari Daerah