Floating Image
Floating Image
Senin, 4 Agustus 2025

Sat Narkoba Polres Simalungun Gempur Habis Jaringan Narkoba, Sita 1,1 Kg Sabu dan Bersihkan 110 Kasus dalam 7 Bulan Operasi


Oleh admintajam
04 Agustus 2025
tentang Kriminal
Sat Narkoba Polres Simalungun Gempur Habis Jaringan Narkoba, Sita 1,1 Kg Sabu dan Bersihkan 110 Kasus dalam 7 Bulan Operasi - TajamNews

-

22 views



SIMALUNGUN - Tajamnews.co.id.
Satuan Narkoba Polres Simalungun melancarkan serangan gencar terhadap jaringan peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di wilayah hukum Polres Simalungun dengan hasil yang menakjubkan. Dalam operasi bersih narkoba selama 7 bulan terakhir, Sat Narkoba berhasil menggempuir habis 110 kasus tindak pidana narkoba, meringkus 139 tersangka, dan menyita lebih dari 1,1 kilogram sabu-sabu beserta ratusan gram ganja, membuktikan komitmen total dalam memberantas kejahatan narkoba di Simalungun.

Kepala Satuan Narkoba Polres Simalungun, AKP Henry Salamat Sirait, S.IP., S.H., M.H., saat dikonfirmasi pada Minggu, 3 Agustus 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, menjelaskan bahwa operasi masif ini merupakan manifestasi nyata Polri untuk masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari ancaman narkoba.

"Kinerja personel Sat Narkoba Polres Simalungun selama kurun waktu 7 bulan dari Januari sampai Juli 2025 menunjukkan hasil yang luar biasa. Kami berhasil menggempur habis 110 kasus tindak pidana narkoba dengan tingkat penyelesaian mencapai 77 kasus," ujar AKP Henry Salamat Sirait dengan penuh determinasi.

Puncak operasi terjadi pada bulan Juni 2025 ketika Sat Narkoba melancarkan serangan total yang berhasil mengungkap 30 kasus tindak pidana (JTP) dan meringkus 33 tersangka dalam operasi sweeping besar-besaran. Momentum ini menjadi titik kulminasi dari serangkaian operasi yang telah direncanakan secara matang sejak awal tahun.

"Juni menjadi bulan bersejarah bagi kami dengan 30 kasus yang berhasil dibongkar dan 33 tersangka yang diringkus. Ini adalah hasil dari intelligence yang kuat dan koordinasi solid antar personel dalam menggempur jaringan narkoba," ungkap Kasat Narkoba menjelaskan strategi operasi.

Operasi pembersihan ini menghasilkan sitaan barang bukti yang spektakuler: sabu-sabu seberat 1.109,85 gram (lebih dari 1,1 kilogram), ganja 423,24 gram, biji ganja 20,68 gram, dan pil ekstasi 29 butir. Penyitaan sabu terbesar terjadi pada Mei 2025 dengan 587,25 gram dalam satu operasi besar yang membongkar jaringan distributor utama.

"Penyitaan sabu-sabu mencapai 1.109,85 gram merupakan pukulan mematikan bagi jaringan pengedar kristal maut di Simalungun. Operasi Mei yang menyita 587,25 gram sekaligus telah melumpuhkan jalur distribusi utama mereka," ucap AKP Henry Salamat Sirait dengan tegas.

Tren operasi menunjukkan eskalasi yang konsisten sepanjang periode tersebut. Dimulai dari Januari dengan 11 kasus dan 17 tersangka, mengalami lonjakan signifikan di Februari dengan 19 kasus dan 31 tersangka. Maret mencatat 15 kasus dengan 20 tersangka, dilanjutkan konsolidasi strategis di April dengan 9 kasus dan 10 tersangka sebelum meledak di Mei dengan 26 kasus dan 28 tersangka.

"Setiap bulan memiliki karakteristik operasi yang berbeda. Februari menjadi momentum breakthrough, April kami gunakan untuk rekonsolidasi kekuatan, kemudian meluncurkan serangan gencar di Mei dan Juni yang menghasilkan tangkapan besar," ujar Kasat Narkoba menjelaskan dinamika operasional.

Tingkat keberhasilan penyelesaian kasus mencapai 70 persen dengan 77 kasus dari 110 yang berhasil diselesaikan. Capaian ini menunjukkan tidak hanya kemampuan dalam pengungkapan kasus, tetapi juga keahlian dalam memproses hingga ke tahap penuntutan yang berkualitas.

"Penyelesaian 77 kasus menunjukkan kualitas penanganan yang profesional. Sisa 33 kasus sedang dalam tahap pendalaman untuk memastikan seluruh jaringan dapat dibongkar tuntas tanpa sisa," ungkap AKP Henry Salamat Sirait.

Dominasi sabu-sabu dalam operasi ini mencerminkan realitas ancaman narkoba di Simalungun. Dari berbagai jenis narkoba yang disita, sabu-sabu mendominasi dengan persentase tertinggi, menunjukkan bahwa kristal maut ini masih menjadi primadona dalam peredaran gelap.

"Sabu-sabu masih menjadi ancaman utama dengan peredaran terbesar di wilayah kami. Setiap operasi selalu menemukan jaringan sabu yang semakin kompleks dan terorganisir," ucap Kasat Narkoba menjelaskan pola kejahatan.

Keberhasilan operasi bersih narkoba ini didukung oleh strategi multi-dimensional yang menggabungkan intelligence gathering, operasi lapangan, dan kerja sama lintas instansi. Pendekatan holistik ini memungkinkan Sat Narkoba untuk menyasar tidak hanya pengguna, tetapi juga jaringan pengedar hingga level bandar.

"Operasi kami tidak hanya fokus pada pengguna, tetapi lebih kepada pembongkaran jaringan dari hulu hingga hilir. Setiap tersangka yang ditangkap menjadi pintu masuk untuk membongkar jaringan yang lebih besar," ujar AKP Henry Salamat Sirait menjelaskan strategi komprehensif.

Dukungan masyarakat menjadi kunci sukses dalam operasi pembersihan ini. Informasi yang diberikan warga terbukti sangat valuable dalam mengidentifikasi titik-titik peredaran dan membantu petugas dalam melakukan penggerebekan yang tepat sasaran.

"Partisipasi masyarakat sangat luar biasa. Setiap informasi yang masuk kami follow up dengan serius, dan hasilnya sangat memuaskan dalam pembongkaran kasus-kasus besar," ungkap Kasat Narkoba mengapresiasi dukungan publik.

Komitmen ke depan semakin menguat dengan tekad untuk terus menggempur jaringan narkoba tanpa ampun. Sat Narkoba Polres Simalungun menargetkan operasi yang lebih masif untuk membersihkan Simalungun dari ancaman narkoba secara total.

"Kami akan terus memburu bandar narkoba di wilayah Simalungun sampai ke akar-akarnya. Tidak akan ada ruang gerak bagi pengedar narkoba di wilayah hukum kami. Ini adalah perang total yang harus kita menangkan," pungkas Kasat Narkoba dengan komitmen yang bulat.

Operasi bersih narkoba Sat Narkoba Polres Simalungun ini membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat dan dukungan masyarakat, perang melawan narkoba dapat dimenangkan secara bertahap namun pasti.
(tjm/imand)

Penulis

admintajam

Berita Lainnya dari Kriminal