Floating Image
Floating Image
Selasa, 17 Juni 2025

Rapat Sosialisasi Pembentukan KMP di Nagori Marjandi Berujung Kekecewaan Warga


Oleh admintajam
27 Mei 2025
tentang Daerah
Rapat Sosialisasi Pembentukan KMP di Nagori Marjandi Berujung Kekecewaan Warga - TajamNews

-

221 views



Simalungun - Tajamnews.co.id. 
Rapat sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) di Nagori Marjandi, kecamatan Panombean Pane, kabupaten Simalungun, Sumatera Utara berujung kekecewaan pada Warga peserta rapat.

Rapat yang dihadiri kurang lebih 40 Orang Warga tersebut berlangsung pada hari Senin (26/5/2025) pagi hingga siang hari. Rapat pun dipimpin langsung oleh Pangulu (Kepala Desa) nagori Marjandi Budi Sinaga.

Kekecewaan Warga dikarenakan rapat yang berlangsung kurang lebih 3 jam tersebut tidak menyuguhkan makanan snack maupun makan siang. Alhasil belum selesai rapat banyak warga yang sudah pulang ke rumah.

"Rapatnya berlangsung mulai jam 9 pagi dan selesai hampir jam 12.00 siang gak ada snack yang disuguhkan maupun makan siang, kembunglah perut karena hanya diberi minum teh manis saja," ucap salah seorang Warga peserta rapat.

Dirinya juga mengatakan tidak mengetahui hasil akhir rapat dikarenakan telah pulang lebih dulu.

"Sudah lapar Pak, jadi langsung pulang duluanlah kami, gak tau lagi hasil rapatnya apa, biarlah situ," bilangnya dengan nada kecewa.

Akibat hal itu Warga pun membeberkan   beberapa kejanggalan yang terjadi di nagori mereka atas tindakan dan kebijakan Budi Sinaga selaku Pangulu.

"Mungkin akal-akalan Pangulu ajanya tidak membuat snack atau makan siang pada acara rapat tadi, tahun lalu minimnya kegiatan rapat di Nagori yang melibatkan Warga, tapi bisa dia (Pangulu) membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk makan 579 Orang dengan harga per orang Rp.20.000,-, untuk kegiatan penyuluhan/pelatihan Bidang Kesehatan Rumah Desa Sehat di tahun 2024, entah kapan itu terlaksana," bilang Warga.

Selain itu, Pangulu juga memanfaatkan Balai Desa sebagai lahan ajang bisnis pribadi.

Lihatlah Balai Desa itu Pak, seharusnya kalau ada pertemuan dengan Warga yang melibatkan banyak orang kan harusnya di situ, tapi dibuatnya di dalam Kantor Nagori sehingga sempit-sempitan, itu karena Balai Desa dipakainya untuk usaha pribadinya buat wahana permainan kalau ada anak yang mau masuk bayarlah, kami yakin dia (Pangulu) juga tidak memiliki ijin apapun terkait kegiatan dan penggunaan Balai Desa itu," beber Warga tersebut.

Budi Sinaga selaku Pangulu nagori Marjandi ketika dikonfirmasi terkait rapat sosialisasi dan pembentukan KMP yang tidak menyuguhkan snack maupun makan siang mengatakan tidak ada anggaran untuk itu.

"Hanya ada untuk minum, kalaupun ada yang dianggarkan dia ikut dengan akta Notaris," kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/5/2025).

Disinggung melalui pesan  whatsap soal Balai Desa yang digunakannya sebagai lahan ajang bisnis pribadi, Budi Sinaga tidak memberikan komentar dan tetkesan diam.(tjm/imand)

Penulis

admintajam

Berita Lainnya dari Daerah