Medan | Tajamnews.co.id —
Di tengah ketatnya persaingan Grup 1 Pegadaian Championship 2025/2026, PSMS Medan tengah menghadapi tantangan berat. Tim berjuluk Ayam Kinantan itu berangkat ke Bekasi dengan satu misi, mencuri poin dari markas Adhyaksa FC Banten. Laga akan berlangsung di Stadion Patriot Candra Bhaga, Sabtu (18/10) dan diyakini menjadi salah satu duel paling krusial bagi kedua tim.
Posisi PSMS kini menempati peringkat ketiga dengan delapan poin masih jauh dari kata aman. Tekanan semakin besar setelah hasil imbang 1-1 melawan Persikad Depok pekan lalu, yang membuat tren positif PSMS sempat terhenti. Di sisi lain, Adhyaksa FC juga sedang dalam situasi tak menguntungkan usai menelan kekalahan 0-2 dari Garudayaksa FC di Stadion Pakansari, Bogor. Kekalahan itu membuat tim asal Banten tersebut turun ke posisi kelima klasemen.
PSMS Medan masih harus membenahi konsistensi permainan, terutama dalam transisi bertahan dan efektivitas penyelesaian akhir. Pelatih kepala Kas Hartadi menyadari kelemahan tersebut, namun menegaskan tekad tim untuk tidak pulang dengan tangan kosong.
> “Meski kita main tandang, targetnya tetap harus dapat poin. Syukur-syukur bisa bawa pulang tiga poin. Pokoknya harus bisa curi poin,” ujar Kas Hartadi, Selasa (14/10).
Kas juga menegaskan bahwa anak asuhnya tidak boleh meremehkan Adhyaksa FC diperkuat sejumlah pemain senior, termasuk eks gelandang asing Makan Konate. “Adhyaksa tim bagus, mereka punya pemain berpengalaman dan secara kolektivitas cukup solid,” tambahnya.
Pertandingan ini akan menjadi tolok ukur mental tanding PSMS di laga tandang. Sejumlah pengamat menilai performa tandang PSMS masih belum stabil dan butuh strategi adaptif agar mampu menahan tekanan lawan di kandang sendiri. Kas Hartadi menegaskan, kunci utama ada pada disiplin dan fokus pemain.
> “Yang penting kita main disiplin saja melawan Adhyaksa,” pungkasnya.
Selain menyiapkan taktik, Kas juga mengimbau dukungan penuh dari suporter. Ia berharap loyalitas pendukung PSMS Medan dapat menjadi energi tambahan bagi tim di laga penting ini. “Kita berharap seluruh suporter tetap mendukung PSMS, baik di rumah maupun langsung ke stadion,” ujarnya.
PSMS kini dihadapkan pada tuntutan besar, bangkit dari hasil imbang, menahan tekanan tandang, dan menjaga peluang menuju fase berikutnya. Dengan jadwal padat dan persaingan ketat di papan tengah, laga kontra Adhyaksa FC Banten bisa menjadi penentu arah langkah Ayam Kinantan di musim ini, apakah tetap bersaing di papan atas atau justru terseret ke bawah.
(Lentini Krisna Prananta Sembiring, SE)
