Floating Image
Floating Image
Sabtu, 1 November 2025

Menelisik Pesan Tegas Rico Waas: Reformasi Hati ASN di Tengah Bayang Pelanggaran Moral


Oleh admintajam
26 Oktober 2025
tentang Daerah
Menelisik Pesan Tegas Rico Waas: Reformasi Hati ASN di Tengah Bayang Pelanggaran Moral - TajamNews

-

419 views

 

Medan | Tajamnews.co.id —
Peringatan keras disampaikan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, saat melantik 53 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan, Rabu (22/10/2025). Di hadapan para pejabat baru diambil sumpah dan janji, ia menegaskan agar jabatan tidak disalah gunakan untuk kepentingan pribadi, apalagi terlibat praktik pungutan liar (pungli).

Pelantikan berlangsung di ruang rapat III Balai Kota itu dihadiri Wakil Wali Kota Medan H Zakiyuddin Harahap, Sekda Wiriya Alrahman, para asisten dan pimpinan perangkat daerah. Prosesi dimulai dengan pembacaan SK Wali Kota, pakta integritas serta penandatanganan berita acara pelantikan.

Namun di balik suasana seremonial itu, peringatan Rico Waas menjadi sorotan. Ia menegaskan bahwa jabatan bukan sekadar penghargaan, melainkan amanah harus dijalankan dengan hati dan integritas.

> “Apapun itu jabatannya, mulai dari tertinggi sampai paling awal, semuanya harus memakai hati. Karena dengan hati, kita bisa menjauhkan diri dari ego sektoral dan sifat merasa paling benar sendiri,” ujar Rico dengan nada tegas.

Menurutnya banyak ASN mulai terjebak pada penyimpangan moral dan penyalah gunaan wewenang. Ia menyebut sejumlah persoalan pencoreng wajah birokrasi, mulai dari narkoba, judi, perselingkuhan, mabuk, hingga pungli kerap mencuat di berbagai instansi pemerintah.

> “Saya titip pesan, jaga profesionalisme dan integritas. Jauhi pungli dan perilaku menyimpang. Jangan kotori harga diri dan marwah Pemko Medan,” tegasnya.

Rico juga menekankan pentingnya meritokrasi dalam sistem promosi jabatan. Kenaikan posisi, katanya, bukan hasil kedekatan personal, tetapi murni berdasarkan kinerja dan pengabdian.

> “Bagi kami semua jabatan itu sama. Pembedanya adalah pengabdian. Karena pengabdian itu berarti mewakafkan diri untuk warga,” ujarnya.

Dari total pelantikan 53 pejabat, terdiri atas 3 orang pejabat ahli madya, 7 orang ahli muda dan 43 orang ahli pertama dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.

Peringatan Rico Waas ini menjadi catatan penting di tengah upaya Pemko Medan membangun birokrasi bersih dan berintegritas. Di saat sorotan publik terhadap kinerja ASN semakin tajam, pesan Wali Kota agar menjauh dari pungli dan menjaga marwah institusi bukan sekadar retorika, tetapi sinyal kuat untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan dari dalam.

(Lentini Krisna Prananta Sembiring, SE)

Penulis

admintajam

Berita Lainnya dari Daerah