Batu Bara | Tajamnews.co.id — 
Situasi keamanan di Kabupaten Batu Bara menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Melalui program “Cooling System”, Satuan Samapta (Sat Samapta) Polres Batu Bara kini gencar melakukan patroli serta menyampaikan pesan Kamtibmas secara langsung kepada warga. Program ini bukan sekadar patroli rutin, melainkan strategi preventif untuk mendinginkan potensi gangguan Kamtibmas sebelum menjadi ancaman nyata.
Selasa (21/10/2025), sejak pukul 09.00 WIB, dua personel Sat Samapta, Aipda Oky Hasibuan dan Bripda Ikhsan Aperi turun ke lapangan menggunakan satu unit mobil patroli R 4 Isuzu D MAX. Sasaran utama mereka adalah Pasar Lima Puluh, kawasan dikenal padat aktivitas warga dan kerap menjadi titik rawan tindak kejahatan ringan maupun pungutan liar.
Kasat Samapta Polres Batu Bara, AKP Freddi R. Saragi, S.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata upaya preventif kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban warga. “Kami mengingatkan warga agar tidak mudah termakan isu atau provokasi tidak jelas sumbernya. Tetap waspada dalam beraktivitas dan segera laporkan setiap bentuk intimidasi, premanisme atau pungli ke Call Center 110,” ujarnya tegas.
Dalam pelaksanaan di lapangan, petugas menyapa langsung pedagang, pembeli, hingga pengemudi becak dan ojek. Dialog ringan namun sarat pesan Kamtibmas menjadi ciri khas pendekatan humanis Sat Samapta. Dari hasil pantauan, situasi di lokasi terbilang aman, kondusif dan terkendali.
Namun di balik rutinitas patroli tersebut, tersimpan pendekatan strategis Polres Batu Bara dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Program “Cooling System” tidak hanya berfokus pada pengawasan, tetapi juga pendidikan sosial dan komunikasi dua arah antara polisi dan warga. Melalui interaksi langsung, aparat berusaha membentuk persepsi bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama, bukan semata tugas kepolisian.
Kehadiran aparat di tengah warga membawa efek psikologis positif. Warga merasa lebih tenang, pedagang lebih leluasa beraktivitas dan potensi gesekan sosial dapat diredam sejak dini. Inilah makna “mendinginkan situasi” sesungguhnya, menyentuh hati warga sebelum api persoalan membesar.
Dengan program ini, Sat Samapta Polres Batu Bara berharap tercipta sinergi sosial kuat dalam menjaga Kamtibmas. Karena di tengah dinamika sosial terus bergerak, rasa aman bukan hanya hasil dari patroli melainkan buah dari kepercayaan dan partisipasi warga.
(Lentini Krisna Prananta Sembiring, SE)