Floating Image
Floating Image
Minggu, 28 September 2025

LAKI Minta Pemerintah Daerah Transparan LAKI Minta Pemerintah Daerah Transparan Terkait Penutupan Sementara Dapur MBG Bukit Sion


Oleh admintajam
28 September 2025
tentang Daerah
LAKI Minta Pemerintah Daerah Transparan LAKI Minta Pemerintah Daerah Transparan Terkait Penutupan Sementara Dapur MBG Bukit Sion - TajamNews

-

210 views



Nias Barat | Tajamnews.co.id – 
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bukit Sion, Desa Onolimbu, Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat, ditutup sementara sejak 26 September 2025. Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) itu, yang berlokasi hanya beberapa ratus meter dari Pendopo Bupati Nias Barat, tampak sedang dalam proses renovasi.

Pantauan awak media menunjukkan dinding bagian depan dapur sedang diplester oleh para pekerja. “Ya pak, sedang direnovasi. Rencananya dua minggu ditutup dulu,” ujar seorang pria bermarga Zendrato saat beristirahat makan siang, Jumat (26/9/2025).

Koordinator Badan Gizi Nasional (BGN) Wilayah Kabupaten Nias Barat, Yusminar Santrian Dakhi, enggan berkomentar banyak. Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, ia hanya menjawab singkat, “Kurang bagus jaringan pak. Di-chat saja pak, jaringan kurang mendukung,” tulis lulusan Program Studi Gizi Institut Kesehatan Sumatera Utara itu. Pertanyaan mengenai jumlah penerima manfaat dapur MBG Bukit Sion dan mekanisme distribusi selama penutupan sementara tidak dijawab.

Ketua DPD Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kepulauan Nias, Gunawan Hulu, menilai kondisi ini perlu perhatian serius. “Bisa saja karena perbaikan fasilitas dapur atau ada kendala lainnya. Tapi publik perlu transparansi. Jangan karena ini program pemerintah pusat, lalu terkesan tertutup,” ujarnya.

Selain di Bukit Sion, terdapat empat dapur MBG lain yang beroperasi di Kabupaten Nias Barat, yakni:

Desa Simaeasi, Kecamatan Mandrehe

Desa Aramba, Kecamatan Mandrehe

Desa Fadoro Sifulu Banua, Kecamatan Mandrehe Barat (baru beroperasi awal September 2025)

Desa Duria, Kecamatan Lolofitu Moi


Dengan total lima dapur yang ada, program MBG di Nias Barat melayani 322 sekolah, baik negeri (179 sekolah) maupun swasta (143 sekolah), dengan jumlah murid mencapai 22.800 orang.

Ketua Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (KCBI) Kepulauan Nias, Agri Helpin Zebua, menilai kebutuhan dapur masih belum mencukupi. “Jika satu dapur melayani rata-rata 3.000 penerima manfaat, maka dibutuhkan setidaknya delapan dapur MBG di Nias Barat,” jelasnya.

Helpin juga mengingatkan agar penyelenggaraan MBG sesuai regulasi. “Kelayakan dapur harus dipenuhi sebagaimana Keputusan Kepala BGN Nomor 63 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua Atas Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Bantuan Pemerintah untuk Program MBG Tahun Anggaran 2025. Jangan sembarangan membangun Dapur MBG. Ruangan, kebersihan, hingga peralatan dapur sudah ada aturannya,” tegasnya.

Dengan adanya penutupan sementara dapur MBG Bukit Sion, masyarakat berharap informasi yang jelas mengenai distribusi pangan selama masa renovasi serta jaminan keberlanjutan program bagi 22.800 pelajar penerima manfaat di Kabupaten Nias Barat.

(Lentini Krisna Prananta Sembiring, SE)

Penulis

admintajam

Berita Lainnya dari Daerah