Tanjung Balai | Tajamnews.co.id —
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan seorang pria berinisial RR (29) dari rumahnya di Jalan Suka Jadi, Kelurahan Pahang, Kota Tanjung Balai, Senin (6/10/2025) pagi, karena diduga terlibat jaringan teroris Padang.
Setelah diamankan sekitar pukul 09.00 WIB, RR langsung digelandang ke Markas Komando (Mako) Brimob Subden 3/B Tanjung Balai untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tak lama kemudian, tim Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah sewa yang ditempati RR di Lingkungan II, Kelurahan Pahang, dengan disaksikan perangkat kelurahan dan kepala lingkungan setempat.
Dalam penggeledahan tersebut, petugas menemukan sejumlah barang bukti, antara lain jubah, buku bertema khilafah islamiyah, rompi loreng, topi dan stiker berlogo tertentu.
Dari informasi yang dihimpun, RR diketahui merupakan warga Dusun XIV, Desa Sei Paham, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan. Ia disebut telah tinggal di rumah sewanya di Kelurahan Pahang selama dua tahun terakhir bersama istrinya.
Kepala Lingkungan II Kelurahan Pahang, Azis Muslim, membenarkan adanya penggeledahan tersebut.
> “Benar, RR memang warga tumpang di sini. Berdasarkan KK, dia warga Desa Sei Paham, Asahan. Selama tinggal di lingkungan ini, RR dan istrinya jarang bergaul dengan warga. Informasinya, RR diamankan karena diduga terkait jaringan teroris Padang,” ujar Azis.
Sementara itu, Kasubsi PIDM SiHumas Polres Tanjung Balai, Ipda M. Ruslan, turut membenarkan tindakan Densus 88 di wilayah tersebut.
> “Benar, Densus ada mengamankan seorang pria dan menggeledah rumah di Kelurahan Pahang. Untuk keterangan resmi, itu menjadi wewenang Mabes Polri,” kata Ipda Ruslan.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Densus 88 Anti Teror Polri terkait keterlibatan RR dalam jaringan teroris yang disebut berafiliasi dengan kelompok di Padang.
(Lentini Krisna Prananta Sembiring, SE)
