Medan | TajamNews.co.id –
Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia (ARIKESI) Sumatera Utara menjalin sinergi dengan Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) Sumut melalui audiensi dan silaturahmi di Cold ‘N Brew Café, Jalan Dr. Mansyur Medan, Selasa (27/8/2025).
Pertemuan ini tidak sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkenalkan sejumlah program strategis ARIKESI yang menyasar mahasiswa kesehatan masyarakat.
Ketua DPD ARIKESI Sumut, Soeandi Malik, menegaskan pentingnya kolaborasi agar dunia pendidikan kesehatan lebih dekat dengan masyarakat.
“Kolaborasi ini penting karena pendidikan kesehatan harus terhubung langsung dengan masyarakat, baik melalui penelitian maupun pengabdian. Dengan begitu, manfaatnya bisa dirasakan lebih luas,” ujarnya.
Program yang dipaparkan meliputi pembentukan desa binaan sebagai laboratorium sosial, pelatihan penulisan jurnal ilmiah bagi mahasiswa pemula, serta pengembangan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di kalangan pelajar dan mahasiswa.
Dukungan penuh disampaikan Ketua DPD ISMKMI Sumut, Azriel Rayhan Wicaksono.
“Sinergi dengan ARIKESI akan memperluas jejaring penelitian, memperkuat kiprah mahasiswa dalam pengabdian masyarakat, dan membuka peluang pengembangan cabang ISMKMI di daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris I ARIKESI Sumut, Nurhasanah Fitriani Waruwu, menekankan pentingnya menciptakan iklim kolaboratif.
“Semoga minat mahasiswa semakin tumbuh untuk berpartisipasi dalam riset dan pengabdian. Dunia kesehatan membutuhkan regenerasi peneliti dan pegiat yang solid,” katanya.
Audiensi ini menghasilkan komitmen jangka panjang untuk memperkuat peran mahasiswa dan lembaga pendidikan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Melalui desa binaan, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga terjun langsung menghadapi permasalahan kesehatan, sehingga riset yang dihasilkan lebih aplikatif dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Lebih jauh, kerja sama ARIKESI–ISMKMI diharapkan mampu menghadirkan solusi bagi tantangan kesehatan di Sumut, mulai dari literasi kesehatan, pencegahan penyakit, hingga penguatan kapasitas tenaga kesehatan muda.
(Rosdiana Br Purba)
