PEMATANG SIANTAR - Tajamnews.co.id.
Sinergitas antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali terbukti melalui kehadiran Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., dalam Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba)2 Infanteri TNI-AD Tahun1 Anggaran 2025. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Jenderal Soedirman Rindam I/BB, Jalan Argasari, Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada Sabtu (6/9/2025) pukul 09.00 WIB ini menandai lahirnya 595 prajurit baru yang siap mengabdi untuk NKRI.
Upacara yang dipimpin langsung oleh Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto ini berlangsung dengan khidmat dan penuh makna. Kehadiran berbagai pejabat sipil dan militer menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Kehadiran kami dalam acara ini merupakan wujud nyata sinergitas TNI-Polri dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ujar AKBP Marganda Aritonang saat dikonfirmasi pada hari Sabtu (6/9/2025) sekira pukul 15.00 WIB.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, di antaranya Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Kasetum Kodam I/BB Letnan Kolonel Czi Sutrisno, S.T., M.I.P., Danrem 022/PT Kolonel Inf. Agus Supriyono, SE., M.Han., dan Danrindam I/BB Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti, SSos, MHan, MSi. Dari unsur Polri, selain Kapolres Simalungun, hadir pula Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur T.M Sitinjak, S.H., S.I.K., M.H.
Kehadiran pemerintah daerah juga memperkuat makna acara ini, dengan hadirnya Bupati Simalungun Dr. H. Anton Achmad Saragih, S.E., M.M., yang diwakili Asisten I, serta Wakil Walikota Pematang Siantar Ibu Herlina. Para Dandim sejajaran Korem 022/Pantai Timur, termasuk Dandim 0207/SML Letkol Inf. Gede Agus Dian Pringgana, S.Sos., M.M.A.S., M.HAN., turut memeriahkan acara ini.
Dalam sambutannya, Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai keprajuritan. "Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. Jaga kehormatan diri, satuan, dan TNI AD dimanapun bertugas. Jadilah prajurit profesional, rendah hati dan dekat dengan rakyat," pesan Pangdam kepada 595 prajurit yang baru dilantik.
Pangdam juga mengungkapkan harapannya agar para prajurit baru dapat cepat beradaptasi dengan lingkungan tugasnya. "Kita ingin mereka menjadi prajurit tangguh, adaptif dan siap menjaga keutuhan NKRI," tegasnya dengan penuh semangat.
Para lulusan Dikmaba ini telah menuntaskan seluruh rangkaian pendidikan dengan berbagai ujian dan tantangan. Sebagai tahap selanjutnya, mereka akan mengikuti Pendidikan Kejuruan Bintara Infanteri untuk memperdalam kemampuan teknis dan taktis sebelum ditempatkan di satuan operasional di berbagai wilayah Indonesia.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wadanrindam I/BB, para pejabat distribusi A dan B Rindam I/BB, serta Wakil Ketua Persit KCK Cabang X Rindam PD I/BB beserta pengurus, yang semakin memperkuat kesan kekeluargaan dan solidaritas dalam tubuh TNI.
Upacara penutupan Dikmaba ini tidak hanya menjadi momen pelantikan prajurit baru, tetapi juga simbol kuat persatuan Indonesia melalui sinergitas yang terjalin antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Kehadiran Kapolres Simalungun dalam acara ini menjadi bukti nyata bahwa TNI dan Polri bahu membahu dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat demi terwujudnya Indonesia yang aman, damai, dan sejahtera.(tjm/imand)