Simalungun,Silou Kahean , tajamnews.co.id
11 Juni 2025 — Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Negeri Dolok mengalami kecelakaan tunggal saat pulang sekolah pada Rabu (11/6), akibat tidak menyadari adanya polisi tidur di bahu jalan yang tidak diberi tanda atau pengecatan yang jelas.
Korban berinisial R.S. (18), warga Desa DOLOK MARAWA , jatuh dari sepeda motornya sekitar pukul 11.56 WIB saat melintas di Jalan Lintas Negeri Dolok, tidak jauh dari kantor camat silou kahean. Menurut saksi mata, A.P. sempat kehilangan kendali usai menghantam polisi tidur yang tidak terlihat jelas di jalan tersebut.
“Polisi tidur itu tidak ada cat atau tanda, apalagi di pinggir jalan. Anak itu baru pulang sekolah, mungkin tidak menyangka ada gundukan,” ujar kawan nya.
Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka ringan di bagian tangan dan tumit kaki koyak, serta kerusakan ringan pada sepeda motornya. Salah seorang pengendara yang hendak pulang ke rumah nya melihat korban terduduk akibat luka di bagian kaki nya dan segera memberikan pertolongan dan membawanya ke puskesmas negeri dolok.
Kecelakaan ini memicu keluhan dari warga setempat terkait keberadaan polisi tidur yang tidak standar dan diletakkan di lokasi yang tidak semestinya. Mereka meminta pemerintah desa atau instansi terkait segera mengevaluasi keberadaan polisi tidur tersebut untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
“Kami harap ada perhatian dari pemerintah. Kalau memang perlu dibuat polisi tidur, tolong diberi tanda dan sesuai aturan. Jangan asal pasang, apalagi di bahu jalan,” tegas seorang warga lainnya.
Warga berharap agar pihak kecamatan yang ada di silou kahean supaya keberadaaan polisi tidur itu di bongkar,karena ini membuat pengendara menjadi bahaya dalam perjalanan,polisi tidur yang ada di bahu jalan ada delapan(8) titik,apa lagi kalau malam gak kelihatan bang"ujar warga".
Odi// tajam news
