Floating Image
Floating Image
Minggu, 28 September 2025

Rahmansyah Sibarani: Jalan Rusak, Tanggul Jebol dan RTLH di Sibolga-Tapteng Butuh Anggaran APBD Mendesak


Oleh admintajam
28 September 2025
tentang Daerah
Rahmansyah Sibarani: Jalan Rusak, Tanggul Jebol dan RTLH di Sibolga-Tapteng Butuh Anggaran APBD Mendesak - TajamNews

-

194 views



Medan | Tajamnews.co.id —
Fraksi Partai NasDem DPRD Sumatera Utara (Sumut) mengultimatum Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) agar segera mengalokasikan anggaran APBD untuk perbaikan infrastruktur vital di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Sorotan utama meliputi perbaikan jalan rusak, pemasangan guardrail di titik rawan kecelakaan, hingga pembangunan tanggul penahan banjir.

Ketua Fraksi NasDem DPRD Sumut, Rahmansyah Sibarani, mengingatkan bahwa lambannya penanganan infrastruktur sudah menelan korban jiwa. Ia mencontohkan tragedi di Jalan Sudirman, Kota Sibolga, beberapa bulan lalu, ketika seorang pengendara becak motor tewas tertimpa mobil tangki yang terbalik akibat kondisi jalan yang rusak.

“Ini jalur padat dengan sekolah dan kantor pemerintahan di sekitarnya. Kalau dibiarkan, nyawa rakyat terus jadi taruhan,” tegas Rahmansyah dalam rapat Banggar DPRD Sumut bersama TAPD Pemprovsu, Kamis (18/9/2025).

Tak hanya itu, ia juga menyoroti ruas Jalan Sorkam–Barus, Tapteng, tepatnya di daerah Muara Sibulu Pal 7. Sekitar sebulan lalu, sebuah minibus terjun ke sungai hingga menewaskan tiga orang akibat tidak adanya pembatas jalan. “Guardrail harus segera dipasang di titik-titik rawan. Jangan tunggu ada korban lagi,” ujarnya.

Selain jalan, Rahmansyah mendesak pembangunan tanggul penahan banjir di Sungai Aek Sirahar, Kecamatan Barus, yang sebelumnya jebol dan merobohkan jembatan gantung—akses vital anak sekolah dan warga. Ia menegaskan, masalah banjir dan kerentanan infrastruktur di wilayah ini tidak boleh disepelekan.

Fraksi NasDem juga menyoroti kondisi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Sibolga dan Tapteng, serta minimnya perhatian pemerintah terhadap nelayan, petani, hingga SMA/SMK di daerah tersebut. Menurutnya, semua ini harus masuk dalam prioritas APBD.

“Jika tak sempat di P-APBD 2025, kami minta ini dimasukkan dalam R-APBD 2026. Saya yakin Pak Gubernur Bobby Nasution tidak akan menutup mata,” pungkasnya.

(Lentini Krisna Prananta Sembiring, SE)

Penulis

admintajam

Berita Lainnya dari Daerah