Simalungun - Tajam news.co.id
Puluhan warga Nagori Banjar Hulu (20)05) menggelar aksi damai di depan Kantor Kejaksaan Negeri Simalungun. Dalam aksi tersebut, warga menuntut agar Pangulu Nagori Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang, inisial Kardianto, agar segera ditahan karena diduga telah melakukan penyelewengan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024 sebesar Rp400 juta.
"Kami sangat kecewa dengan Kejaksaan. Jauh-jauh kami kemari, tapi belum ada tindakan tegas terhadap pangulu yang jelas-jelas telah menyalah gunakan anggaran" ujar salah seorang warga dalam orasinya.
Lebih lanjut diketahui, massa juga mendesak agar Kejaksaan segera menindaklanjuti kasus ini dan menangkap Pangulu (Kepala Desa) yang dianggap telah merugikan keuangan desa dan masyarakat tersebut.
Menanggapi aksi tersebut, perwakilan Kejaksaan Negeri Simalungun yang diwakili Kasi Intelijen Sumitro, didampingi Reza selaku Kasi Pidsus serta Kasi Barang Bukti Cristanto menyatakan, bahwa kasus dugaan penyelewengan Dana Desa tersebut saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh Inspektorat Kabupaten Simalungun.
"Terima kasih atas kedatangan masyarakat. Perlu kami sampaikan jika perkara ini masih dalam tahap perhitungan kerugian oleh Inspektorat. Kami masih menunggu hasil resmi dari sana" jelas Kasi Intelijen.
Sementara itu, Kasi Pidsus Reza menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap Pangulu Kardianto beserta stafnya sebagai bagian dari proses klarifikasi awal. Namun hingga kini, laporan resmi hasil audit kerugian dari Inspektorat belum diterima oleh Kejaksaan.
Pernyataan tersebut menuai kekecewaan dari warga yang merasa perjuangan mereka belum membuahkan hasil nyata, meski sudah berulang kali menyuarakan aspirasi.
Diharapkan, pihak Kejaksaan Negeri Simalungun dalam hal ini mengambil sikap dan tindakan tegas terhadap permasalahan tersebut, mengingat Anggaran Dana Desa yang telah dikucurkan oleh pemerintah pusat sangatlah berdampak terhadap kehidupan masyarakat luas. (Tjm/Tamp)
