Medan | Tajamnews.co.id —
Proses seleksi calon direksi pada tiga Perusahaan Umum Daerah (PUD) milik Pemerintah Kota Medan dilaporkan mengalami kebuntuan.
Hingga akhir Desember 2025, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas belum juga menindaklanjuti nama-nama calon direksi yang telah diajukan Panitia Seleksi (Pansel).
Mandeknya proses ini memunculkan beragam spekulasi di internal Balai Kota Medan.
Informasi yang diperoleh Jurnalis Tajamnews.co.id dari sumber internal menyebutkan, ketua dan sekretaris Pansel kini berada dalam tekanan lantaran seleksi tak kunjung berlanjut ke tahap wawancara akhir maupun pelantikan.
“Sudah seperti jalan di tempat. Istilahnya di internal sekarang sudah ‘sakit kepala’,” ujar sumber tersebut yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Belum adanya pemanggilan terhadap satu pun calon direksi disebut bukan tanpa alasan.
Wali Kota Medan dikabarkan menilai kandidat yang diajukan Pansel belum mencerminkan kriteria kepemimpinan dan kapabilitas manajerial yang dibutuhkan untuk membenahi kinerja PUD yang selama ini dinilai belum optimal.
Lebih jauh, Rico Waas disebut mencium adanya kejanggalan dalam proses seleksi.
Ia menemukan perbedaan antara hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang dilakukan tim penguji dari kalangan akademisi Universitas Sumatera Utara (USU) dengan nilai akhir yang disampaikan Pansel.
Selisih tersebut memunculkan dugaan adanya rekayasa atau manipulasi nilai. Situasi ini turut membuat para calon direksi kebingungan.
Salah seorang peserta seleksi mengaku heran karena hingga kini belum mendapat panggilan lanjutan, meski namanya termasuk dalam daftar yang dinyatakan lulus UKK.
Kebingungan bertambah setelah muncul isu penempatan silang antar PUD.
Sumber tersebut mengungkapkan, sejak awal ia mendaftar sebagai calon Direktur Operasional PUD Pasar Medan, namun belakangan justru beredar kabar akan ditempatkan di PUD Pembangunan Kota Medan.
“Prosesnya jadi tidak sinkron. Ini menimbulkan tanda tanya besar soal trans paransi,” ujarnya.
Berdasarkan hasil akhir UKK, sebanyak 12 calon direksi dinyatakan lulus dan berhak melangkah ke tahap berikutnya.
Rinciannya, tujuh orang berasal dari pelamar PUD Pasar, tiga dari PUD Pembangunan, dan dua dari PUD Rumah Potong Hewan (RPH).
Sementara itu, masing-masing PUD hanya membutuhkan empat orang direksi, sehingga berpotensi terjadi pergeseran atau “lemparan” kandidat ke PUD lain.
Di internal Pemko Medan, Kepala Bagian Perekonomian yang juga menjabat Sekretaris Pansel disebut mulai mendapat sorotan tajam.
Beberapa pejabat yang menanyakan kelanjutan seleksi mengaku justru menerima respons bernada defensif.
Sementara itu, Wali Kota Medan dikabarkan tengah mempertimbangkan opsi mengocok ulang seluruh komposisi calon direksi.
Langkah ini disebut sebagai upaya memastikan PUD dipimpin figur yang benar-benar berintegritas dan mampu melakukan pembenahan menyeluruh.
"Secepatnya ya," ujar Rico Waas beberapa waktu lalu saat sidak di supermarket.
Saat dikonfirmasi Jurnalis Tajamnews.co.id, Kabag Perekonomian Kota Medan yang juga Sekretaris Pansel, Regen Harahap, enggan memberikan penjelasan detail. Ia meminta agar konfirmasi diarahkan langsung kepada Ketua Pansel.
“Yang paling berwenang menjawab itu Ketua Panitia Seleksi, Sekda Medan Wiriya Alrahman. Sekretaris hanya mempersiapkan administrasi seleksi,” ujarnya, Minggu (28/12/2025).
Salah satu peserta seleksi Agus mengaku tak bisa berkomentar soal proses dan mekanisme. Katanya proses wewenang Pemko Medan.
"Mohon maaf bang saya ga bisa memberikan koment bg. Panselnya Pemko Medan bang" tulis Agus singkat dikonfirmasi via WhatsApp.
Hingga berita ini dinaikkan, Sekretaris Daerah Kota Medan Wiriya Alrahman belum memberikan respons atas konfirmasi yang dikirimkan Tribun Medan, meski pesan tercatat telah diterima.
Mandeknya seleksi direksi PUD ini pun menjadi sorotan publik, mengingat ketiga BUMD tersebut diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah.
Publik kini menanti langkah tegas Pemko Medan untuk memastikan proses seleksi berjalan trans paran, profesional, dan bebas dari praktik tidak sehat.
Berikut nama-nama yang lulus seleksi akhir Direksi PUD Kota Medan:
1. Anggia Ramadhan, SE, M. Si
Direkomendasikan sangat disarankan
2. Irwansyah Gultom
Direkomendasikan sangat disarankan
3. Agus Syahputra, S. Pi, M. Si
Direkomendasikan disarankan
4. Karya Septianus Bate'e, SSTP, M.A.P
Direkomendasikan disarankan
5. Rudiansyah, S. Sos
Direkomendasikan disarankan
6. Ardiansyah, S.Pd.l
Direkomendasikan disarankan
7. Wendy Meilanda
Direkomendasikan disarankan
8. Surya Kurniawan, ST
Direkomendasikan disarankan
9. Rosmidawati Lubis, SS
Direkomendasikan disarankan
10. Jadi Pane, S. Pd, MM
Direkomendasikan disarankan
11. Bobby Octavianus Zulkarnain, SE
Direkomendasikan disarankan
12. Endang Junaidi, SP
Direkomendasikan disarankan
(Lentini Krisna Prananta Sembiring, SE)