Floating Image
Floating Image
Rabu, 22 Oktober 2025

Pencegahan Bukan Penindakan: Strategi Kapolres Tapteng Bentuk Karakter Pelajar Taat Hukum


Oleh admintajam
21 Oktober 2025
tentang Hukum
Pencegahan Bukan Penindakan: Strategi Kapolres Tapteng Bentuk Karakter Pelajar Taat Hukum - TajamNews

-

25 views



Sibolga | Tajamnews.co.id — 
Langkah pencegahan terus diperkuat jajaran Polres Tapanuli Tengah. Bukan lewat operasi besar atau tindakan represif, melainkan dengan menyentuh akar persoalan dunia pendidikan.

Senin (20/10/2025), Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Wahyu Endrajaya SIK MSi turun langsung ke SMKN 3 Sibolga untuk melakukan sosialisasi hukum kepada sekitar 700 pelajar. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kerja Polres Tapteng 2025, menempatkan pembinaan dan edukasi hukum sebagai benteng awal mencegah pelanggaran di kalangan remaja.

Dalam sesi tatap muka yang berlangsung interaktif, AKBP Wahyu tidak sekadar memberi imbauan. Ia mengupas satu per satu potensi pelanggaran kerap dilakukan pelajar dari kenakalan remaja, pelanggaran lalu lintas, hingga penyalah gunaan narkoba.

> “Pelanggaran sekecil apa pun akan tercatat dalam SKCK dan bisa menghambat cita-cita kalian,” tegas Wahyu di hadapan ratusan siswa tampak menyimak serius.

Kapolres juga menyoroti kecenderungan pelajar mulai berani berkendara tanpa izin atau tanpa memahami aturan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Ia menegaskan, pelanggaran di jalan raya bukan hanya soal denda, tapi soal keselamatan dan tanggung jawab hukum.

Lebih jauh, Wahyu memperingatkan bahaya laten penyalah gunaan narkoba penyusup kalangan pelajar. “Narkoba bukan hanya menghancurkan masa depan, tapi juga merusak lingkungan dan keluarga. Hindari sejak dini,” ujarnya.

Sosialisasi ini bukan kegiatan seremonial semata. Polres Tapteng telah membangun SPPG (Sarana Pembinaan dan Pengawasan Generasi) dan dalam waktu dekat SMKN 3 Sibolga akan menerima MBG (Mitigasi Binaan Generasi), bentuk nyata dukungan kepolisian terhadap sekolah sebagai basis pembinaan karakter pelajar.

Kepala SMKN 3 Sibolga, Safaruddin Siregar S.Pd MM, menyambut baik langkah tersebut. Ia menilai, kehadiran polisi di sekolah memberikan warna baru dalam membentuk disiplin dan kesadaran hukum di lingkungan pendidikan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kasat Binmas AKP Sargatua Siregar SH, Kasat Lantas AKP Dela Antomi SH serta sejumlah pejabat utama Polres Tapteng lainnya.

Bagi Kapolres Wahyu, kegiatan ini adalah bagian dari strategi jangka panjang bahwa mencegah pelanggaran jauh lebih penting dari pada menindak. Dan titik awalnya ada di sekolah, tempat generasi masa depan bangsa ditempa.

> “Gunakan waktu sebaik mungkin untuk belajar dan membanggakan orang tua. Dekatkan diri kepada Tuhan agar terhindar dari hal-hal perusak,” pungkasnya.

(Lentini Krisna Prananta Sembiring, SE)

Penulis

admintajam

Berita Lainnya dari Hukum