Simalungun - Tajam news.co.id Kisruh dugaan korupsi dan penyimpangan kerja disejumlah titik proyek Dinas PUTR Simalungun yang bersumber dari APBD Simalungun, tampaknya tidak menjadi alarm keras untuk memperbaiki loyalitas ASN pada Satuan Unit Kerja (Satker) Dinas PUTR Simalungun, meskipunsedang ramai diterpa sejumlah pemberitaan miring yang dilayangkan di beberapa media.
Ironisnya, meski KPK RI dan Kejaksaan Agung tengah gencar-gencarnya melakukan pembersihan disejumlah poros Satker Pemerintahan, tampaknya tidak menjadi momok untuk pembenahan disektor perencanaan, pengendalian, pengawasan serta kepemimpinan.
Berdasarkan pantauan Tajam news disalah satu kegiatan proyek APBD tersebut, ditemukan dugaan penyimpangan kerja pada proyek dengan anggaran 1.9 M atas konstruksi jalan Jl. Tangga Batu, yang terletak di Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, dengan dugaan motif pengurangan material serta hasil kerja.
”Setau kami sepanjang ±700 Meter perbaikan jalan ini dengan hotmix, namun kenapa berbeda beda ketebalan nya ya pak?”, ungkap seorang warga ketika dikonfirmasi kru media disekitaran lokasi (15/10).
”Terlebih disaat musim penghujan seperti saat ini, sudah semakin terkerus pinggiran jalan tersebut. Ditambah tidak ada nya bahu jalan, sangat berpotensi mengurangi ketahanan kualitas” tambahnya.
Tak ayal, mana kala sering dilintasi kendaraan over tonase, konstruksi jalan hotmix tanpa basecourse tersebut justru menjadi gunjingan ditengah masyarakat. ”Apa bisa dijamin mutu dan kualitas jalan ini?, hampir 600 Meter diaspal tanpa konstruksi pondasi jalan”. Dugaan Pengurangan Material Dan Totalitas Kerja
Selain keraguan akan kualitas pengerjaan, loyalitas Hotbinson Damanik selaku Kadis PUTR Simalungun juga saat ini sedang dipertanyakan. Mana kala bungkam nya Hotbinson ketika dikonfirmasi perihal dugaan pengosongan material basecourse sepanjang 600 meter ruas jalan hotmix, yang dituding sejumlah kalangan tidak menghormati Legislator Kabupaten Simalungun.
”Ruas jalan ini setiap hari nya dilalui 4 orang Anggota DPRD Simalungun loh pak, bahkan pengaspalan ini didepan rumah seorang Wakil Ketua DPRD lagi. Apa ini yang namanya totalitas kerja?”, ungkap tokoh masyarakat Hatonduhan yang tidak ingin dipublish identitasnya.
”Bagi kami, ini bukan sekedar perkara kualitas dan loyalitas saja. Namun, jika Instansi pemerintahan saja sudah menganggap remeh wakil rakyat, mau jadi apa negara ini?” terangnya menceritakan keraguan.
Kadis PUTR Bungkam Dikonfirmasi
Hingga berita ini ditayangkan, Hotbinson Damanik selaku Pejabat tertinggi di Dinas PUTR Simalungun enggan memberikan tanggapan ketika dikonfirmasi. Yang mana justru dinilai berbanding terbalik dengan tupoksi nya selaku pejabat Eselon II dan kode etik ASN dalam hal memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat.
Diketahui, saat ini proyek rekonstruksi tersebut sudah memasuki tahap pengerjaan saluran drainase. Diharapkan Bupati Simalungun beserta Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara melalui Kejaksaan Negeri Simalungun segera melakukan pengawasan atas proyek yang bersumber dari APBD Simalungun tersebut. (Tim)