Medan | TajamNews.co.id –
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut dalam mewujudkan pengelolaan Satu Data Daerah.
Menurut Bobby, data statistik merupakan landasan utama dalam pengambilan keputusan dan penyusunan kebijakan pembangunan daerah.
“Pelaksanaan Satu Data Daerah adalah upaya untuk mewujudkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan melalui standar data yang seragam, metadata yang jelas, serta keterpaduan antar-perangkat daerah,” ujar Bobby saat menerima Kepala BPS Sumut Asim Saputra di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman No. 41 Medan.
Pertemuan tersebut juga menjadi tindak lanjut penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemprov Sumut dengan BPS Sumut terkait sinergi penyelenggaraan Satu Data Indonesia dan Statistik Sektoral.
Bobby menekankan, penerapan kebijakan berbasis data sangat penting untuk mendukung penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang lebih berkualitas. Dengan data yang valid dan terintegrasi, proses perencanaan bisa dilakukan lebih tepat sasaran, terukur, dan akuntabel.
Sementara itu, Kepala BPS Sumut Asim Saputra menyampaikan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar pertemuan dengan seluruh kepala BPS kabupaten/kota se-Sumut. Pertemuan tersebut akan fokus pada sinkronisasi dan penyelarasan program Satu Data, termasuk dengan Pemprov Sumut.
“Kami sudah bangun aplikasinya dengan berkolaborasi bersama Dinas Kominfo Sumut sebagai Walidata. Nantinya semua data bisa diakses melalui program Satu Data, seperti data penerima bansos, kesehatan, hingga infrastruktur,” jelas Asim.
Pertemuan itu juga dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sumut Effendy Pohan, Plt Kepala Bappelitbang Sumut Dikky Anugerah, Kepala Dinas Kominfo Sumut Erwin Hotmansah Harahap, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Poppy Marulita Hutagalung serta jajaran pimpinan BPS Sumut.
(Rosdiana Br Purba)
