Binjai | Tajamnews.co.id —
Gerakan pemberdayaan ekonomi keluarga melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di bawah Tim Penggerak PKK Kota Binjai terus menunjukkan hasil nyata. Salah satu contoh menonjol datang dari Poklak UP2K PKK Kelurahan Paya Roba, kini menjadi sorotan setelah berhasil menembus tiga besar lomba UP2K tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Pada Rabu (15/10), Ketua TP PKK Kota Binjai Ny. Nurhayati Amir Hamzah, didampingi Lurah Paya Roba M. Safwan Siddin, turun langsung meninjau aktivitas para kader PKK. Kunjungan itu bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk evaluasi dan motivasi untuk memastikan program UP2K benar-benar memberikan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat.
UP2K Paya Roba dinilai berhasil mengintegrasikan konsep green economy dan kreativitas lokal melalui produksi kerajinan tangan berbahan daur ulang, mulai dari tas, dompet, celemek, hingga miniatur bertema PKK disulap menjadi souvenir bernilai jual tinggi. Produk-produk tersebut menjadi bukti bahwa ekonomi keluarga bisa tumbuh tanpa harus bergantung pada modal besar.
> “Saya sangat mengapresiasi kreativitas dan kerja keras ibu-ibu PKK Kelurahan Paya Roba. Semoga semangat dan dedikasi ini membuahkan hasil terbaik untuk mengharumkan nama Kota Binjai di tingkat provinsi,” ujar Ny. Nurhayati Amir Hamzah dalam sambutannya.
Lebih jauh, Nurhayati menegaskan bahwa dukungan terhadap UMKM dan program UP2K merupakan bagian penting dari strategi PKK dalam membangun kemandirian ekonomi keluarga dan pemberdayaan perempuan. Program ini dianggap mampu menciptakan efek domino bagi kesejahteraan warga di tingkat kelurahan.
Keberhasilan UP2K sangat bergantung pada kesinambungan pendampingan, akses pasar, serta peran aktif pemerintah daerah dalam memberikan pelatihan dan fasilitas produksi. Beberapa kelompok UP2K lain di Binjai disebut masih menghadapi tantangan pada sisi pemasaran dan digitalisasi produk.
Kunjungan kerja Ketua TP PKK kali ini disambut antusias oleh para anggota Poklak yang semakin termotivasi menjelang final lomba UP2K Provinsi Sumut pada 20 Oktober 2025. Mereka berharap dukungan penuh dari pemerintah kota dapat terus berlanjut pasca-lomba, agar semangat wirausaha telah tumbuh tidak berhenti di level kompetisi.
> “Kami ingin karya kami tidak hanya dinilai di lomba, tapi juga benar-benar bisa membantu ekonomi keluarga,” ujar salah satu anggota Poklak dengan penuh harap.
TP PKK Kota Binjai berkomitmen melanjutkan program pendampingan dan memperluas jejaring kemitraan, agar potensi ekonomi kreatif di setiap kelurahan dapat tumbuh berkelanjutan, bukan sekadar menjadi proyek musiman.
(Lentini Krisna Prananta Sembiring, SE)