Floating Image
Floating Image
Selasa, 9 September 2025

Bus Rombongan Atlet Karate dari Medan Kecelakaan di Padang Baru, 2 Orang Meninggal, Sopir Kabur


Oleh admintajam
08 September 2025
tentang Olahraga
Bus Rombongan Atlet Karate dari Medan Kecelakaan di Padang Baru, 2 Orang Meninggal, Sopir Kabur - TajamNews

Teks foto - Bus rombongan Atlit karate asal Sumut yg Terguling

124 views
Bus Rombongan Atlet Karate dari Medan Kecelakaan di Padang Baru, 2 Orang Meninggal, Sopir Kabur - TajamNews



Padang Pariaman – Tajamnews.co.id Kecelakaan maut menimpa sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan atlet karate asal Medan, Sumatra Utara. Insiden tragis ini terjadi di Jalan Umum Padang–Bukittinggi, tepatnya di Ruas Jalan Exit Tol Padang–Sicincin, Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada Minggu (7/9/2025) malam.

Bus jenis ALS Pariwisata tersebut dikabarkan terbalik setelah menabrak pembatas jalan. Dugaan sementara, sopir bus kehilangan kendali saat melintas di tikungan jalan yang cukup tajam. Nahas, dua orang atlet karate meninggal dunia di tempat kejadian, sementara 29 penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Kecelakaan diperkirakan terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, namun baru dilaporkan ke pihak kepolisian pada pukul 06.30 WIB, Senin pagi (8/9/2025). Keterlambatan laporan ini diduga karena lokasi kejadian yang minim penerangan serta kepanikan para penumpang.

Berdasarkan data dari Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat, bus tersebut membawa total 31 penumpang yang merupakan rombongan atlet Shindoka Karate Sumut. Mereka baru saja mengikuti ajang Road to National & International Shukaido Karate Open Series 1 Tahun 2025 yang digelar di GOR Universitas Negeri Padang pada 5–7 September 2025.

Korban meninggal dunia diketahui merupakan atlet muda berprestasi yang turut memperkuat kontingen Sumut dalam kejuaraan tersebut. Sementara itu, korban luka telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Padang Pariaman dan Kota Padang untuk mendapatkan perawatan medis.

Mirisnya, sopir bus dilaporkan melarikan diri usai kejadian dan hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan pencarian.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap sopir bus yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya," ujar Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, AKP [Nama Petugas], dalam keterangannya kepada awak media.

Pihak keluarga korban yang berada di Medan telah diberitahu mengenai insiden ini dan dijadwalkan tiba di Padang untuk proses pemulangan jenazah serta pendampingan korban luka.

Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi dunia olahraga karate nasional, terutama bagi komunitas Shindoka Sumut yang kehilangan dua atlet muda berbakat dalam perjalanannya pulang dari medan juang.(tjm)


Penulis

admintajam

Berita Lainnya dari Olahraga