Medan | tajamnews.co.id
Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen, menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata bagi masyarakat. Ia menilai sektor kesehatan adalah prioritas utama yang harus terus ditingkatkan, baik dari segi kualitas pengobatan, pelayanan medis, hingga kelengkapan fasilitas kesehatan.
Dalam pertemuan hangat di ruang kerjanya, Wong membahas pentingnya sinergi antara DPRD dan Pemko Medan dalam menjalankan program kesehatan, termasuk mendukung penuh layanan pengobatan gratis, baik yang disediakan pemerintah maupun pihak swasta.
“Khususnya kesehatan, tiap kecamatan di Medan sudah punya puskesmas. Diharapkan semua warga bisa berobat gratis melalui program UHC yang dicanangkan Wali Kota,” ujar Wong pada Senin (21/4/2025).
Ia juga menyampaikan bahwa DPRD Medan saat ini gencar mensosialisasikan Perda No. 4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan. Program Universal Health Coverage (UHC) dianggap sebagai jembatan agar seluruh warga mendapatkan layanan kesehatan yang layak dan tidak ada lagi pasien yang diabaikan.
Namun, ia menyoroti masih adanya kendala di lapangan, terutama saat pasien dirujuk ke rumah sakit yang sering penuh.
“Sering kali pasien sudah dirujuk, tapi ketika tiba di rumah sakit, kondisinya full. Ini menjadi masalah yang belum teratasi. Rumah sakit harus tetap memberikan solusi, bukan menolak,” tegasnya.
Wong pun mendorong agar Dinas Kesehatan Kota Medan segera memanggil seluruh perwakilan rumah sakit untuk membahas sistem rujukan, pelayanan BPJS, dan komitmen penanganan pasien.
Dalam hal penganggaran, Wong dengan tegas menolak efisiensi anggaran di sektor vital seperti kesehatan dan pendidikan. “Efisiensi itu cukup untuk seremoni saja, jangan menyentuh anggaran pelayanan publik. Kalau fasilitas kesehatan dipangkas, yang rugi masyarakat,” ucapnya.
Sejalan dengan program Dinas Kesehatan, ia juga menyambut baik peluncuran program Pekan Imunisasi di kawasan Medan Utara, yang akan menyasar layanan kesehatan ke berbagai kecamatan.
Dorong Kesadaran Masyarakat dan Kawasan Bebas Rokok
Wong Chun Sen juga aktif dalam kampanye kebersihan lingkungan dan kawasan sehat. Ia mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah pencegahan penyakit.
“Kami terus sosialisasikan Perda Kesehatan, Kebersihan, dan Sampah. Masyarakat harus ikut menjaga lingkungan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan berbeda, Wong menyoroti pentingnya implementasi Perda No. 3 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Ia menegaskan aturan ini bukan melarang, tetapi menertibkan agar aktivitas merokok tidak merugikan masyarakat umum.
Tempat-tempat yang dilarang untuk merokok meliputi:
*Fasilitas kesehatan
*Tempat belajar
*Tempat ibadah
*Kantor dan tempat kerja
*Tempat umum dan angkutan umum
*Tempat bermain anak
“Kalau masih nekat merokok di tempat terlarang, siap-siap hadapi sanksinya. Dendanya bisa sampai Rp5 juta atau kurungan 15 hari,” ujarnya.
Selaras dengan Wali Kota Medan
Langkah Wong Chun Sen mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, yang menjadikan UHC Premium sebagai program prioritas dalam masa kepemimpinannya.
“Berobat gratis bagi seluruh masyarakat, dan kami pastikan mereka akan mendapatkan kamar agar terlayani dengan baik,” kata Wali Kota.
Ia juga menjamin efisiensi anggaran yang dicanangkan pemerintah pusat tidak akan mengganggu program kesehatan.
“Efisiensi hanya untuk perjalanan dinas dan seremoni, bukan layanan publik,” tegas Rico.
Aktif di Berbagai Organisasi Sosial dan Keagamaan
Selain tugas legislatif, Wong Chun Sen dikenal aktif di berbagai organisasi, antara lain:
*Ketua Taruna Merah Putih Kota Medan
*Ketua Permabudhi Sumut
*Presiden Lions Club Medan Cemara
*Wakil Ketua KNPI Sumut
*Pengurus KADIN Sumut, Gemabudhi, Walubi, PSMTI, dan berbagai organisasi sosial lainnya
Dengan rekam jejak tersebut, Wong diharapkan dapat terus memperjuangkan kebijakan publik yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan warga, khususnya di bidang kesehatan.
(Lentini Krisna Prananta Sembiring, SE)