Serdang Bedagai | Tajamnews.co.id —
Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) kini tak hanya menjadi upaya pemerintah daerah dalam menekan angka kekurangan gizi, tetapi juga menjelma sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru yang menyerap ribuan tenaga kerja lokal.
Bupati Sergai H. Darma Wijaya menegaskan, program ini memiliki efek ganda: memperbaiki status gizi siswa sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat di tingkat desa. Ia mengungkapkan, setiap dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mampu mempekerjakan rata-rata 50 orang, mayoritas pemuda dan ibu rumah tangga.
“Jika target pendirian 70 dapur SPPG tercapai, maka sedikitnya 3.500 masyarakat Sergai akan terserap bekerja,” ujar Darma Wijaya didampingi Wakil Bupati H. Adlin Tambunan, Ketua DPRD Togar Situmorang, dan Sekdakab Suwanto Nasution, Kamis (2/10/2025).
Saat ini, 14 dapur SPPG telah beroperasi di sejumlah kecamatan seperti Perbaungan, Teluk Mengkudu, Pantai Cermin, Tanjung Beringin, Sei Rampah, Sei Bamban dan Dolok Masihul.
“Setiap dapur membutuhkan waktu pembangunan sekitar 45 hari dan harus lolos standarisasi Badan Gizi Nasional (BGN),” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Sergai juga membentuk Satgas MBG untuk memastikan proses distribusi dan pelaksanaan program berjalan tepat sasaran, baik terhadap pekerja maupun penerima manfaat.
Program MBG menuai sambutan positif dari warga. Laila (41), warga Sei Rampah yang kini bekerja di salah satu dapur SPPG, mengaku kehidupannya mulai membaik.
“Dengan bekerja di dapur SPPG, saya bisa kembali memenuhi kebutuhan anak-anak tanpa harus merantau,” ungkapnya.
Sekdakab Suwanto Nasution menilai MBG sebagai program berdaya ungkit sosial-ekonomi yang konkret.
“MBG memberi manfaat ganda: meningkatkan gizi siswa sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi warga Sergai,” tegasnya.
Dengan kombinasi pemberdayaan lokal dan efisiensi distribusi pangan, MBG berpotensi menjadi model kebijakan sosial inovatif yang tak hanya menyehatkan generasi, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi desa-desa di Serdang Bedagai.
(Lentini Krisna Prananta Sembiring, SE)
